Pada penelitian yang dilakukan oleh Riyanto dkk, 2021 menunjukkan bahwa kualitas air sumur gali dapat dilihat dari pengukuran kadar zat besi (Fe) yang dilakukan dengan menggunakan metode variasi waktu aerasi filtrasi. Prosedur penelitian yang dilakukan yaitu dengan cara mengambil sampel air sumur gali sebanyak 600 ml pada suatu desa dan proses aerasi dilakukan dengan menggunakan aerator gelembung yang diletakkan didasar bak. Selanjutnya dilakukan proses aerasi dengan variasi waktu 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit, 50 menit, dan 60 menit pada masing- masing sampel dan dilakukan pengukuran atau pengujian dilaboratorium untuk mengetahui kadar besi (Fe). Proses filtrasi dilakukan setelah pengolahan data pada pengujian aerasi 3 sampel yang telah dilakukan dengan mencari titik keefektifan waktu aerasi. Dari pengolahan air bersih maka dibandingkan dengan PERMENKES NOMOR 492/MENKES/PER/IV/2010 baku mutu air bersih yang dperbolehkan untuk kadar besi (Fe) yaitu 0,3 mg/l.
Berikut ini adalah tabel data hasil pengukuran kadar Fe dalam air sumur gali pada penelitian yang dilakukan oleh Riyanto dkk, 2021 :Â
Jika kadar Fe dan Mn berlebihan pada suatu sampel air maka dapat menyebabkan efek yang merugikan seperti mengotori dinding kamar mandi, kloset, menimbulkan warna, rasa dan bau, serta dapat mengganggu kesehatan. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa lamanya waktu aerasi merupakan penentu banyaknya kadar Fe yang berkurang, semakin lama waktu aerasi maka semakin banyak kadar Fe yang berkurang, dan dengan metode filtrasi menggunakan variasi saringan pasir lambat pada air sumur gali, di mana semakin tebalnya pasir maka akan lebih banyak warna, kekeruhan, bau, dan rasa pada air yang berkurang (Riyanto dkk, 2021).
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standardisasi Nasional. 2008. Air dan Limbah – Bagian 58 : Metode PengambilanContoh Air Tanah. SNI 6989. ICS 13. 0600. 50.Â
Destikuama; Hasriyanti; dan Amal. 2019. Studi Kelayakan Air Tanah Untuk KebutuhanAir Minum Di Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Jurnal Environmental Science, Volume 2 Nomor 1 Oktober. P-ISSN : 2654-4490 dan e-ISSN : 2654-9085.
Hapsari, Dhani. 2015. Kajian Kualitas Air Sumur Gali dan Perilaku Masyarakat Di Sekitar Pabrik Semen Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, Volume 7, Nomor 1, Januari, Hal. 01-17. ISSN: 2085-1227.
Karuniawan, H; dan Munawar A. 2021.Variasi Tray Aerator Dengan Penambahan Media Kaolin dan Karbon Aktif Untuk Menurunkan (Fe) dan (Mn) Terlarut Di Air Sumur. Jurnal Envirous Volume 1, Nomor 2. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
Riyanto, E; Taufik,M; dan Saputri, M. 2021. Analisis Penurunan Kadar Besi (Fe) dalam Air Sumur Gali dengan Metode Variasi Waktu Aerasi Filtrasi Menggunakan Aerator Gelembung dan Variasi Saringan Pasir Lambat. Jurnal Surya Beton Volume 5, Nomor 1, Maret. P-ISSN: 0216-938X, e-ISSN: 2776-1606. http://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/suryabeton.
Sasongko, E. B; Widyastuti, E; dan Priyono, R. E. 2014. Kajian Kualitas Air dan Penggunaan Sumur Gali Oleh Masyarakat Di Sekitar Sungai Kaliyasa Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Lingkungan, Volume 12, Issue 2: 72-82. ISSN 1829-8907.
