Semangatmu berapi api penuh ambisi. Namun tiba tiba redup...beku dan tak ber-amunisi.
Ketika itu kulihat kau tertawa sendiri....lalu berlari...
Memetik mawar yang kau katakan beraroma melati.
Kau kudekati...
Nyatanya kini matamu sembab dan cantikmu tak terlihat lagi.
#melati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!