 Â
Lembaga keuangan mikro syariah saat ini dibutuhkan untuk kalangan menengah dan kecil, yang mana masyarakat yang membutuhkan dana ataupun masyarakat menengah atau kecil yang sedang mengalami persoalan dana atau kelebihan dana akan dibantu oleh lembaga keuangan mikro syariah. Tetapi kalangan masyarakat sendiri masih belum mengetahu mana saja yang termasuk dalam lembaga keuangan mikro syariah. Masyarakat kebanyakan hanya mengetahui BMT saja, sedangkan mengenai koperasi syariah maupun BPRS sangat minim untuk diketahui oleh masyarakat.
Lembaga keuangan mikro syariah sebagai salah satu permerdaya ekonomi, yang mana peran dari suatu lembaga keuangan mikro syariah dapat memberikan dampak untuk perekonomian sekitar maupun untuk secara luas. Seperti ucapan dari Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI Pusat yaitu M. Azrul Tanjuang mengatakan bahwa Lembaga keuangan mikro syariah sangat penting untuk diperkuat peranananya dalam perekonomian Indonesia. Kekurangan selain minim nya pengetahun masyarakat mengenai Lembaga keuangan mikro syariah dan masih kurangnya perhatian dan dukungan dari pemerintah mengenai lembaga keuangan mikro syariah ini.
Kontribusi lembaga keuangan mikro syariah sendiri untuk perekonomian sendiri sudah terbilang mampu menggerakkan dan meningkatkan perekonomian untuk Indonesia sendiri. Peran lembaga keuangan mikro syariah yang mampu masuk kedalam penjangkau masyarakat dari menengah sampai lingkup terkecil yang tak mampu dijangkau oleh bank-bank umum. Dan keberadaan lembaga keuangan mikro syariah yang dapat menjangkau dari berbagai pelosok daerah, sehingga memudahkan masyarakat untuk tersentuh langsung dengan lembaga keuangan mikro syariah tersebut yang cukup strategis dalam meningkatkan pemerdayaan ekonomi baik masyarakat menengah maupun masyarakat kecil yang mungkin mereka mempunyai peluang dalam usaha yang dapat meningkatkan perekonomian Indonesia sendiri.
Pemerdaya dari lembaga keuangan mikro sendiri bisa melalui pengoptimalan dari pemanfaatan produk-produk layanan dan jasa yang ada di lembaga keuangan mikro syariah, dengan adanya pengembangan yang diberikan oleh lembaga keuangan mikro syariah terhadap masyarakat yang akan memulai usahanya akan berdampak pada bertambahnya jenis usaha yang juga akan menekankan angka kemiskinan dan angka pengangguran. Dengan ditambah edukasi sehingga para pelaku usaha yang terikat dengan lembaga keuangan mikro syariah pun akan berkesinambungan. Dan dengan adanya produk LKMS yang dapat menjadi salah satu sisi sentuh mengoptimalkan perannya dalam pemerdayaan ekonomi kecil menengah. Dan mengoptimalkan juga pemanfaatan LKMS secara langsung sehingga mengurangi tingkat kemiskinan yang ada di Indonesia.
