Jadi, Tom, kalau boleh saya usul: jadikan pengalaman ini sebagai bahan sejarah terbaik. Saya rasa, Anda harus memenangkan jiwa. Bebaskan jiwa dari hal-hal kecil pengganggu konsentrasi perjuangan.
Kami, rakyat, menunggu negarawan yang berjalan ringan tanpa beban dendam. Dan siapa tahu, sang hakim yang Anda maafkan hari ini, bisa jadi teman seperjuangan esok hari---jika sistem telah dibenahi bersama.
Terima kasih telah tetap mencintai republik ini, meski pernah disakiti. Semoga kita semua belajar untuk tidak saling membalas, tapi saling membangun.
Catatan Penutup:
 "Orang kecil membalas. Orang biasa membuktikan. Orang besar menciptakan perubahan."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI