Mohon tunggu...
Dhira Anindita Ludvia
Dhira Anindita Ludvia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fisika Undip

Menyukai IoT, AI, dan Machine Learning

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNDIP Bantu Hidupkan Kembali Papan Informasi Desa

11 Agustus 2021   15:10 Diperbarui: 11 Agustus 2021   15:10 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini masker menjadi benda yang wajib dimiliki oleh setiap orang untuk melindungi diri dari Covid-19. Ada beberapa jenis masker yang beredar di pasaran, antara lain masker medis, masker kain, masker N-95 dan masker KF-94. 

Penggunaan jenis masker bergantung dengan kebutuhan pemakai. Baru-baru ini terdapat anjuran untuk menggunakan dua lapis masker (didobel) lantaran Covid-19 di Indonesia yang semakin menunjukkan keganasannya. 

Virus varian Delta mendadak terkenal karena dikatakan dapat menularkan hingga 10x dibandingkan varian sebelumnya. 

Pemerintah menganjurkan pemakaian masker medis yang dilapisi dengan masker kain agar dapat menyaring virus dan bakteri dengan lebih baik.

Masker medis atau surgical mask adalah jenis masker sekali pakai yang sering digunakan oleh masyarakat karena mudah dijumpai. Masker ini terdiri dari 3 lapisan dengan fungsi yang berbeda, yaitu:

  • Lapisan luar untuk mencegah percikan virus masuk ke dalam masker.
  • Lapisan tengah sebagai filter virus dan bakteri.
  • Lapisan dalam untuk menyerap cairan dari hidung dan mulut.

Walaupun mudah ditemukan, nyatanya tidak banyak yang tahu adanya masker medis palsu yang beredar di masyarakat, terutama dengan harga yang lebih murah. 

Hal ini tentu harus diwaspadai oleh masyarakat agar tidak salah dalam memilih masker medis yang akan digunakan. Niat hati ingin menjaga diri, justru dapat mendatakangkan masalah besar jika tidak hati-hati dalam memilih masker medis.

Oleh karena itu, kami memberikan edukasi Cara Memilih Dan Menggunakan Masker Medis Yang Benar melalui poster yang ditempelkan pada papan informasi Desa Bondo. Selain tujuan edukasi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memantik semangat baca masyarakat dan menghidupkan kembali papan informasi desa yang terbengkalai. Pemasangan poster dilaksanakan pada hari Minggu, 1 Agustus 2021 di 3 lokasi, yaitu SDN 1 Bondo, pasar Margokerto, dan Pantai Bondo.

Berikut ini adalah tips memilih masker medis yang aman untuk digunakan :

  1. Verifikasi izin edar produk dari Kementerian Kesehatan melalui website: http://infoalkes.kemkes.go.id/ untuk menghindari masker palsu. Kode tersebut dapat ditemukan pada kardus pembungkus masker.
  2. Gunakan masker yang memiliki dua warna berbeda, seperti hijau dan putih karena menunjukan adanya lapisan penyaring (filter).
  3. Pilih masker dengan material yang nyaman ketika digunakan.

Selain memilih masker, hendaknya perhatikan juga cara pemakaian masker agar dapat berfungsi dengan maksimal dalam menghindari virus dan bakteri. Berikut ini langkah yang dapat dilakukan dalam memakai masker medis yang benar :

  1. Cuci tangan sebelum memakai masker.
  2. Pastikan sisi luar adalah yang berwarna hijau/biru dan sisi dalam yang berwarna putih.
  3. Pasang tali masker dengan benar. Jika menggunakan jenis tali, ikat bagian atas terlebih dahulu, kemudian bagian bawah.
  4. Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan sempurna.
  5. Lekukkan strip logam mengikuti lekukan hidung hingga tidak ada celah.
  6. Hindari menyentuh bagian tengah masker saat menggunakan dan melepas masker.
  7. Gunting masker dan lepaskan tali sebelum dibuang untuk menghindari penyalahgunaan. Selanjutnya cuci tangan hingga bersih.

Mari bersama lindungi diri dan keluarga dari penyebaran Covid-19 melalui pemakaian masker dengan benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun