Mohon tunggu...
Dhira Fauzan Indramala
Dhira Fauzan Indramala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Dhira Fauzan, saya adalah mahasiswa unikom jurusan ilmu komunikasi semester 5

Saya menyukai beberapa bidang seperti, olahraga terutama sepak bola. Lalu saya juga senang dengan teknologi & gadget, sosial media

Selanjutnya

Tutup

Horor

Dendam Lewat Ilmu Hitam

10 Januari 2024   11:29 Diperbarui: 10 Januari 2024   11:35 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ilmu Hitam, Sumber : Teras Bandung.

Dendam merajai pikiran Dasin, seorang pemuda biasa yang awalnya skeptis terhadap hal-hal ghoib. Penderitaan yang dia alami karena bully dan perlakuan tidak adil dari teman-temannya membawanya pada ambisi untuk membalas dendam. Apalagi ilmu hitam, dia tidak mempercayai nya sama sekali. Tapi tekanan dari orang-orang terdekatnya membuat ia merasa terpojoki. dia mendapat banyak bully dari teman-teman nya soal penampilan dasin.

Kehidupan Dasin yang dulunya biasa saja berubah menjadi gelap ketika dia terlibat dengan Pak Buyo, seorang pemilik warung bubur yang ternyata memiliki rencana gelap.

Ia dulu pernah bekerja sebagai tukang bubur di tempat nya pak buyo. Dia bekerja dengan satu teman dekatnya sams. Dasin setiap harinya merasa aneh dengan uang hasil penjualan yang tidak sama dengan bubur yang terjual. Misalnya, hari ini dasin merasa hanya melayani pelanggan dengan total 10 bungkus. Tapi, uang di dalam laci gerobak selalu banyak dan penuh. Dasin dan Sams tidak merasa curiga, malah mereka merasa berjualan bubur sangat mudah "enak ya jualan gini, tau-tau uang banyak aja" ujar Dasin.

Bahkan pak buyo berpesan, "kalo kalian berdua ingin jajan atau ingin beli apa. Kalian bisa ambil aja uang dilaci itu, saya ikhlas ko asal jujur aja" ujar Pak Buyo. Akhirnya, Sams mengambil uang tersebut untuk jajan dan membeli rokok. Namun, Dasin tidak mengambil sepeser pun meski sudah ditawari untuk nengambil uang tersebut. Akhirnya, Sams terkena jebakan uang tersebut. Pak Buyo selama ini ternyata menggunakan pesugihan, dan menumbalkan Sams sebagai persembahan kepada mahkluk halus yang membantunya. Sebenarnya itu hanyalah sebuah jebakan karena, barangsiapa yang memakan atau menggunakan uang yang ada di laci tersebut akan digunakan sebagai tumbal. Terkecuali Pak Buyo, karena Pak Buyo sendiri yang menggunakan pesugihan tersebut.

Pak Buyo menawarkan uang yang melimpah kepada Dasin dan temannya, Sams. Uang tersebut berasal dari pesugihan yang tidak mereka sadari. Sams, tergoda dengan godaan uang, menjadi korban dalam permainan hitam Pak Buyo. Sams kemudian jatuh sakit, tidak sadarkan diri selama 1 minggu dan badannya menjadi kurus kering seperti tulang dibalut kulit. Akhirnya Sams harus meninggal dunia setelah 2 bulan pasca kejadian. 

Dasin merasa tertipu, kesal karena dia dan temannya yang memang niat bekerja dengan sungguh-sungguh harus menjadi korban kekejaman Pak Buyo. Dasin memiliki dendam yang sangat mendalam kepada Pak Buyo. Maka dari itulah, Dasin membalas dendam nya kepada pak buyo menggunakan ilmu hitam juga.

Dengan hati penuh amarah, Dasin mencari jalan untuk melampiaskan dendamnya. Ia mendatangi seorang guru spiritual yang memberinya syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menggunakan ilmu hitam. Instruksi membawanya ke hutan pedalaman, di mana seorang perempuan tua menuntunnya ke gubuk misterius.

Singkat cerita, dasin langsung menuju ke hutan yang diminta oleh guru spiritual nya. dia berangkat sendiri, dan memakai sendal sebelah kiri nya saja. Jadi, sendal kiri dipakai di kaki kiri, sendal kiri juga dipakai di kaki kanan.

Dengan membawa motor, dia menelusuri di tengah-tengah gelapnya hutan. dan pada akhirnya bertemu dengan seorang perempuan tua, seperti yang dibicarakan oleh guru spiritual nya. perempuan tua tersebut membawa nya ke sebuah gubuk kecil di tengah hutan. Lalu dia berkata, "Cu, ikut saya sini". "Ini yang kamu cari kan cu, ini kan ?". Perempuan tua tersebut sambil menunjukan sebuah kain kafan bekas. Dia berkata, "kamu bawa ini cu, nanti semua dendam kamu akan terbalaskan".

Akhirnya, dasin sambil membawa kain kafan tersebut keluar dari hutan.
Perempuan tua tersebut berpesan, "Nanti saat pulang jangan kau menoleh kebelakang ya cu, kalau kamu ingin selamat keluar dari hutan ini". Dengan rasa penasaran dan ambisi yang membara, Dasin meninggalkan hutan dengan beban dendam di pundaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun