Ghrr.. Geramm rasanya membaca berita di Kompasiana bahwa pesinetron Eza Gionino yang baru beberapa waktu lalu divonis hukuman penjara 7 bulan atas dakwaan tindakan penganiyaan terhadap mantan kekasihnya Ardina Rasti dan belum menyelesaikan masa tahanannya namun ternyata kemarin terlihat sudah berjalan-jalan di sebuah mall di Jakarta Pusat.
Koq bisa ya? Hmm.. Pertanyaan yg bodoh sepertinya. Ya bisa lah, wong Indonesia gitu lohh *tepok jidat geleng2 kepala
Yang kayak gini memang bukan hal yg baru lagi di Indonesia. Dah biasa koq orang yg sudah divonis hukuman penjara masih bisa jalan-jalan keluar dengan berbagai macam alasan, ya sakit lah, harus berobat lah, sampai yg gak diketahui oleh umum alias diam-diam. Biasanya yg seperti ini adalah narapidana kelas berat macam koruptor yg pastinya punya banyak duit (haram) buat menutup mulut para petugas lapas dan orang-orang terkait.
Lalu si Eza yg bukan koruptor kenapa bisa bebas keluar ya ? Yaa..bisa aja. Dia kan bintang sinetron terkenal pastinya punya banyak duit juga yg bisa digunakan buat 'bermain mata' dengan petugas terkait, entah petugas lapas atau pihak yang berwajib *ga ngerti.
Lalu?
Ya saya cuma mau bertanya, kalau hal kayak gini terus terjadi mau jadi apa negeri tercinta ini kalau hukum di negeri ini bisa dipermainkan a.k.a dikadalin seperti itu ??
Nb :
Ternyata kata si Eza dia sebenarnya udah bebas sejak 29 Juli lalu. Katanya dia dikasih cuti bersyarat karena selama di penjara berkelakuan baik.
Hmm.. Baik banget ya bapak petugasnya. Kira-kira kalau maling ayam n maling sendal berkelakuan baik selama di penjara dapat remisi juga ga ya ?