Mohon tunggu...
Meraty Ramadhini
Meraty Ramadhini Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Institut Teknologi Sumatera

Hobi: travelling, musik, baca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konektivitas Bangsa dalam Mendukung Aktivitas Pendidikan 4.0

5 September 2022   08:16 Diperbarui: 5 September 2022   08:22 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
inspirasipendidikan.co.id

Dua poin penting yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim yakni merdeka belajar dan guru penggerak. Kedua hal tersebut menjawab tantangan pendidikan saat ini. Menyambut era revolusi Industri 4.0 ini para guru harus mampu melakukan inovasi pembelajaran. 

Tugas guru adalah sebagai penggerak. rtinya guru harus mampu memotivasi dan menginspirasi siswanya. Sehingga  siswa dalam kegiatan belajar mengajar akan lebih menikmati. Sebab, tidak ada lagi doktrin yang terus dijejali oleh para guru. 

Pandemi Covid-19 telah mengubah pengalaman pendidikan Indonesia dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM). Digitalisasi semakin populer di berbagai bidang termasuk pendidikan. Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk digitalisasi pendidikan, seperti sumber daya manusia, infrastruktur pendidikan, dan regulasi. 

Digitalisasi dalam sistem pendidikan Indonesia sudah menyebar, namun masih belum merata. Dan hal ini masih menjadi tugas pemerintah untuk menyamaratakan pendidikan, baik melalui teknologi maupun digitalisasi pembelajaran khususnya di era pandemi sekarang.

Di awal pandemi Covid-19 muncul istilah "Mendadak Berani" yang artinya sebagian besar proses belajar mengajar harus sinkron, online dan virtual. Hilangnya kemampuan belajar atau menurunnya kualitas pembelajaran (loss of schooling) menjadi perhatian karena berdampak pada terjaganya kualitas pendidikan pascapandemi Covid-19. 

Demikian juga di masa depan, pendidikan harus mencakup pendidikan itu sendiri, kewirausahaan, dan lapangan kerja. Oleh karena itu, sistem pendidikan di Indonesia perlu melakukan pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan. 

"Kita semua adalah pelajar dan kita semua adalah pendidik. Oleh karena itu, semua siswa membutuhkan lingkungan belajar yang inklusif, khususnya yang mendukung membaca, menulis, matematika, berbicara dan belajar.," kata Moch. Abduh (Isodel, 2021)

Pentingnya Pendidikan Bagi Suatu Bangsa

Pendidikan merupakan sumber kemajuan suatu bangsa, melalui pendidikan, kualitas sumber daya manusia suatu negara dapat ditingkatkan. Sumber daya manusia merupakan modal utama dalam membangun suatu bangsa, tidak terkecuali bagi bangsa Indonesia. 

Fungsi pendidikan antara lain menyiapkan manusia sebagai manusia, menyiapkan tenaga kerja, dan menyiapkan warga Negara yang baik. Pendidikan merupakan sarana strategis untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa, maka kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kemajuan pendidikannya.

Tujuan pendidikan masa Orde lama berbeda dengan tujuan pendidikan masa Orde Baru. Sejak Orde Baru sampai sekarang, rumusan tentang tujuan pendidikan terus menerus mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan pembangunan serta perkembangan kehidupan masyarakat dan negara Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun