Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, akhlak yang tangguh dan mandiri, dan rasa tanggung jawab sosial dan nasional.
Menurut Hovelock dan Huberman (1977), salah satu sistem yang paling berpengaruh adalah sistem pendidikan, yang mencakup unsur-unsur pendidikan formal dan non-formal yang ditujukan untuk pembangunan negara secara keseluruhan melalui penyediaan tenaga kerja yang mengambil peran yang berbeda dan melalui pengajaran generasi baru tentang tujuan tersebut, tujuan masyarakat secara keseluruhan dan sarana pencapaiannya.
 Tujuan pendidikan menurut Johan Amos Comenius adalah untuk membuat persiapan yang berguna diakhirat nanti. Sepanjang hidup manusia merupakan proses penyiapan diri untuk kehidupan diakhirat. Dunia ini adalah buku terlengkap yang tidak akan pernah habis untuk dipahami dan dimanfaatkan sepanjang hayat (Tirtahardjo dan La Solo, 2008 : 43).
Pendidikan juga merupakan salah satu alat untuk kemajuan suatu negara. Keinginan besar setiap negara yang ada di dunia yaitu menjadikan negara yang lebih maju tentunya. Tidak dapat dipungkiri bahwa maju atau tidaknya suatu negara dipengaruhi oleh faktor pendidikan yang ada.Â
Pendidikan adalah proses melatih generasi penerus manusia yang cakap dan berkualitas. Negara Indonesia adalah salah satu negara berkembang di dunia yang masih mempunyai masalah besar dalam bidang pendidikan.
Selain itu pendidikan sangat berkaitan dengan memajukan bangsa, Pendidikan adalah proses pembentukan generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan dan keterampilan. Khususnya di Indonesia, pentingnya pendidikan agar setiap orang di negeri ini memiliki semangat kebangsaan yang tinggi terhadap negaranya.Â
Semakin sedikit generasi muda terpengaruh oleh pendidikan, semakin sedikit semangat kebangsaan mereka. Nasionalisme adalah rasa memiliki bangsa dan negara, Jika kesadaran berbangsa semakin menurun dapat menyebabkan generasi muda tidak peduli terhadap bangsa atau bangsanya..Â
Perlu juga mengajarkan norma kesopanan, norma keagamaan dan norma-norma lain. Berikut alasan mengapa pendidikan itu penting di Indonesia (sampoerna university, 2022).
Namun kurangnya sumber daya manusia berkualitas disebabkan pendidikan yang belum merata. Pendidikan terkonsentrasi hanya di pulau Jawa, meskipun seluruh wilayah Indonesia sudah memiliki sekolah, diyakini tidak berfungsi seoptimal di Jawa.Â
Dari aspek infrastruktur hingga tenaga pengajar, banyak guru di luar Pulau Jawa yang harus menempuh perjalanan puluhan hingga ratusan kilometer untuk bisa mengajar di sekolah. Tak heran jika banyak guru dari luar Jawa memilih merantau dan menuntut ilmu di kota-kota di Pulau Jawa. (sampoerna university, 2022).
Rendahnya kualitas sumber daya manusia juga tidak terlepas dari masyarakat itu sendiri, seperti tidak adanya semangat kebangsaan mereka. Bahkan ketika sudah berada di perguruan tinggi pun, terkadang masih banyak mahasiswa yang tidak perduli dengan norma-norma bermasyarakat. Karena mereka tidak menyadari sangat pentingnya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi.Â