Mohon tunggu...
Dhinar Wahyu Ilahi
Dhinar Wahyu Ilahi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa S1 Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Kecemasan Pada Anak dan Remaja

22 Desember 2022   14:45 Diperbarui: 22 Desember 2022   15:02 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu problem atau masalah yang dapat terjadi pada anak dan remaja adalah kecemasan atau biasa disebut dengan anxiety disorder jika dalam keadaan yang cukup parah dan terjadi terus-menerus sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa cemas memang sebuah perasaan yang wajar muncul saat kita tengah berada di situasi tertentu. Namun perasaan cemas yang timbul terkadang akan membuat individu menjadi tidak nyaman dan terganggu aktivitasnya. 

Perubahan yang terkadang terjadi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada anak dan remaja sehingga perasaan cemas akan datang sebagai respon dari kondisi yang sedang dialami. Anak-anak pada usia dini cenderung kesulitan dalam mengungkapkan perasaannya, dan pada masa remaja juga akan terjadi banyak perubahan baik secara fisik maupun mental. Hal tersebut membuat anak dan remaja rentan mengalami kecemasan.

Selain karena adanya perubahan yang terjadi, kecemasan yang dialami oleh anak dan remaja juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Adanya tuntutan dari sekolah dan orang tua juga cenderung memunculkan masalah kecemasan pada anak dan remaja. Selain itu juga dapat dipengaruhi oleh terjadinya suatu hal yang buruk pada individu tersebut sehingga memunculkan rasa trauma dan mengakibatkan kecemasan bila hal serupa terjadi kembali.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) pada remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia, ditemukan bahwa gangguan mental yang paling banyak diderita oleh remaja di Indonesia adalah gangguan kecemasan dengan presentase sebanyak 3,7 %. Dengan tingginya presentase gangguan kecemasan yang dialami oleh remaja di Indonesia, maka sangat dibutuhkan peran orang tua dan guru di sekolah untuk memahami kondisi yang sedang mereka alami. Dengan begitu diharapkan anak dan remaja dapat dengan tenang mengikuti kegiatan belajar dan melakukan aktivitas lainnya dengan baik tanpa diliputi rasa cemas. 

Pengertian kecemasan (anxiety)

Menurut Hayat, A. (2017) kecemasan atau anxiety adalah respon perasaan yang tidak menyenangkan dan pengalaman yang traumatis, reaksi tersebut timbul karena adanya ketegangan dari dalam tubuh yang disebabkan akibat adanya dorongan dari dalam atau luar tubuh yang dipengaruhi oleh susuna urat saraf yang bebas. Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat  Nawangsari (dalam Wicaksono, A. B., & Saufi, M., 2013) yang mengemukakan bahwa kecemasan merupakan suatu keadaan yang tidak membahagiakan, yang meliputi rasa takut, tegang, khawatir, bingung, dan ketidaksukaan terhadap sesuatu yang sifatnya subjektif dan perasaan tersebut hadir karena munculnya perasaan tidak aman dari bahaya yang diprediksi akan hadir.

Kecemasan merupakan perasaan yang hadir dalam diri individu sebagai bentuk respon dari pengalaman yang tidak menyenangkan dan perasaan tidak aman, perasaan tersebut dipengaruhi oleh susunan saraf dalam otak. Kecemasan ini dapat timbul pada siapa saja, tidak hanya orang dewasa namun juga anak-anak dan remaja. Perasaan cemas merupakan hal yang wajar untuk dirasakan. Namun jika kecemasan tersebut muncul secara berulang dalam rentang waktu tertentu dan menunjukkan gejala yang parah sehingga sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, maka kecemasan tersebut perlu ditangani oleh ahli seperti psikolog dan psikiater karena sudah termasuk ke dalam gangguan kecemasan.

Macam-macam kecemasan

Terdapat beberapa macam kecemasan yang dapat timbul pada anak dan remaja. Menurut Freud (dalam Supriyantini, S., 2010)menyebutkan terdapat 3 macam kecemasan yaitu :

  • Kecemasan realistik, kecemasan yang timbul karena adanya bahaya dari luar dan memiliki tingkat kecemasan sesuai dengan ancaman yang datang. Dalam kehidupan sehari-hari biasanya kecemasan ini diidentifikasi sebagai rasa takut.
  • Kecemasan neurotis, adalah rasa cemas yang muncul karena adanya rasa takut pada tidak adanya kendali pada naluri yang dapat menyebabkan seseorang melakukan suatu perilaku yang dapat menimbulkan adanya hukuman bari orang tersebut. Munculnya kecemasan ini dilandaskan oleh pengalaman kecemasan realistik.
  • Kecemasan moral, kecemasan ini merupakan kecemasan yang timbul karena adanya pertentangan dari hati nuraninya. Seseorang yang tumbuh dengan hati nurani yang baik maka kaan cenderung merasa berdosa bila melakukan hal yang tidak sesuai dan berlawanan dengan nilai moral yang diyakininya.

Sementara itu menurut Lahey & Ciminero (dalam Saputra, P. R., 2014) mengutarakan macam-macam kecemasan berdasarkan sifatnya adalah sebagai berikut :

  • Kecemasan bersifat afersif, kecemasan adalah perasaan yang timbul dari pengalaman tidak menyenangkan, sehingga individu yang mengalami kecemasan dengan intensitas tinggi biasanya akan berusaha untuk meminimalisir kecemasan dengan cara menghindari stimulus yang akan menghasilkan rasa cemas tersebut.
  • Kecemasan bersifat mengganggu, kecemasan yang timbul dan dirasakan oleh individu dapat mengganggu kemampuan kognitif dan mototrik indvidu tersebut.
  • Kecemasan bersifat prikologis, kecemasan yang timbul pada seseorang berkaitan dengan aspek psikologis dan biologis, yang berarti bahwa saat terjadi kecemasan maka akan timbul perubahan dalam pola perilaku atau perubahan psikologis dan diikuti dengan gejala-gejala fisiologis.

Gejala-gejala gangguan kecemasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun