Ketika masyarakat Indonesia dijanjikan 19 juta lapangan kerja oleh pemerintah, sepertinya hal tersebut tidak menunjukkan progress, justru angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mengalami kenaikan hingga 32%. Tentu saja ini menjadi masalah pelik, karena angka peningkatan PHK ini juga akan berdampak pula pada menurunnya daya beli masyarakat.
Pada Februari 2025 lalu, tercatat PT Sritex telah melakukan PHK massal akibat pailit, kurang lebih ada 10.000 karyawan yang terdampak PHK, puncaknya pada 1 Maret 2025 Sritex menyatakan resmi menutup operasionalnya.
Hal ini tentu saja menjadi berita yang menyedihkan, apalagi jika pekerjaan yang ditekuninya merupakan sumur penghasilan yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan dasar seperti biaya sekolah, makan, tempat tinggal dll.
Namun hidup ini harus tetap berjalan, dengan keyakinan bahwa saat raga masih bisa bergerak, artinya Tuhan masih memberikan rezeki dari arah tak terduga.
Tidak mudah untuk menyudahi kesedihan ini, ada sebuah mantra yang bisa dicoba dan jika perlu diamalkan ketika sumur penghasilan kita telah hilang, mantra tersebut adalah “bekerja keraslah sampai lupa caranya bersedih” .
Bekerja keraslah sampai lupa caranya bersedih.
Ketika status pegawai berhenti karena PHK, mungkin ada hal yang teramat menyiksa baik di pikiran atau perasaan, hal itu wajar adanya, mengingat setiap manusia pasti memiliki rasa cemas akan kehidupan ke depannya, apalagi ketika sudah berkeluarga dan memiliki anak yang wajib untuk dinafkahi.
Lalu bagaimana jika surat PHK telah resmi diterima? Tentu ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk memitigasi bencana ekonomi tersebut.
Sudahi berlangganan konten premium
Spotify premium, youtube premium, Netflix dan beragam hiburan berbayar lainnya tolong dihentikan terlebih dahulu, manfaatkan hiburan gratis yang ada seperti TV ataupun Radio, alihkan uang yang ada untuk kebutuhan yang lebih esensial.
Segera buat CV
Buatlah Curiculum Vitae sesegera mungkin, cari template kurikulum vitae paling keren yang ada di internet, tuliskan pengalaman kerja ataupun pengalaman berorganisasi, jangan lupa sertakan pula nomor HP yang sewaktu-waktu bisa saja mendapatkan panggilan dari HRD.
Jika ada sertifikat pengalaman kerja atau pengalaman magang, sertakanlah.
Datangi BLK, Daftar Kursus
Datangi Balai Latihan Kerja, ambil kursus yang cocok dengan minat dan kemampuan dirimu, BLK biasanya tidak hanya memberikan kursus, tetapi juga memberikan informasi terkait lowongan kerja setelah masa kursus selesai, ingat jangan alergi dengan ilmu yang bermanfaat.