Mohon tunggu...
Dhimas Raditya Lustiono
Dhimas Raditya Lustiono Mohon Tunggu... Senang Belajar Menulis

Perawat di Ruang Gawat Darurat | Gemar Menulis | Kadang Merasa Tidak Memiliki Banyak Bakat

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketua DPRD Wonosobo Tidak Hafal Pancasila. Kok Bisa???

31 Agustus 2025   03:08 Diperbarui: 1 September 2025   23:18 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: tangkapan layar IG: icw_net

Di saat hampir di semua kota banyak terjadi aksi demonstrasi, ternyata di Wonosobo ada pemandangan menarik yang ditayangkan oleh akun Instagram icw_net, pada 30 Agustus 2025, dalam videonya tampak Ketua DPRD Wonosobo melantangkan Pancasila di depan para demonstran.

Ditemani ajudan dan juga aparat kepolisian, Ketua DPRD Wonosobo Bernama Eko Prasetyo Heru Wibowo, SH tersebut ternyata keliru saat mengucapkan sila ke-2 Pancasila.

"Temen-temen, meh menirukan, po? Boleh," ajak Eko kepada para demonstran.

"LANGSUNG INTINE!," teriak salah satu peserta demonstran

Tapi alih-alih menjelaskan langsung inti dari pidatonya, Eko justru menyerukan Pancasila dan mengajak peserta untuk menirukannya.

"Pancasila, satu Ketuhanan yang maha esa,"

"Dua keadilan sosial bagi seluruh Indonesia,"

"Owalah," teriak salah satu Demonstran,"

Dengan sigap seseorang berbaju hitam lantas membisiki sesuatu kepada Ketua DPRD periode 2024-2029 tersebut. Tanpa menunjukkan ekspresi minta maaf, Eko justru tersenyum kecil dengan memasukkan tangan kirinya ke dalam saku celananya.

Lalu Eko kembali menyerukan Pancasila di depan para demonstran,

"Satu ketuhanan yang maha esa,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun