Mohon tunggu...
dhimas noviandy
dhimas noviandy Mohon Tunggu... Freelancer - sastra

biarkan aku menuliskan apa yang dititipkan tuhan dalam pikiranku, biarkan aku mengemukakan apa yang ingin disampaikan tuhan melalui pikiranku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aku Hilang di Malang

6 September 2019   20:42 Diperbarui: 6 September 2019   20:44 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku hilang dalam keramaian malang

hiruk priuk kota, suara dan asap knalpot kendaraan

semakin membuatku merasa kesepian

sahabat,dan teman mereka semua pulang, mereka bercengkrama

dan asik dengan sendirinya

ingin ku ketuk pintu rumah,kos atau kontrakan mereka

tapi, aku takut akan datangnya sebuah penolakan

akhir pekan malang tak makin sepi

tapi malang makin ramai

pelancong berdatangan, mobil dan motor sesak-sesakan

malam semakin larut,

malam semakin menyudutkanku pada kesepian

keramaian kota malang tak sedikitpun menjamaku

entah aku ini sedang kehilangan apa?

malang,6 sept 19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun