Mohon tunggu...
Dhimas A A
Dhimas A A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

salam kenal salam sejahtera

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya Sosialisasikan Keamanan Pangan Asal Hewan di Desa Druju

27 Juli 2023   23:45 Diperbarui: 28 Juli 2023   00:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Druju, 12 Juli 2023 - Program KKN Brawijaya tahun ini memiliki nama Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya yang dikenal dengan sebutan MMD-1000D, UB, merupakan inisiatif untuk meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam memperkuat kapasitas sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat di 1000 desa di Jawa Timur. 

Program ini dirancang dengan tujuan agar perguruan tinggi dapat lebih terlibat dalam pembangunan desa melalui kontribusi aktif para mahasiswa. Kegiatan MMD-1000D meliputi berbagai aspek, seperti penyuluhan, pelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan berbagai kegiatan lain yang memberikan manfaat langsung bagi perkembangan desa. Program ini juga berfokus pada solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa, seperti isu-isu kesehatan dan masalah lainnya.

Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Brawijaya Kelompok 27 melalui salah satu program kerjanya menggelar sosialisasi tentang keamanan pangan asal hewan di Balai Desa Druju. Acara tersebut dihadiri oleh para ibu-ibu PKK setempat dan berlangsung meriah dengan pembagian tiga doorprize menarik. Selain itu, para mahasiswa juga memberikan pelatihan pembuatan pizza menggunakan bahan dasar singkong. Acara sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memastikan keamanan pangan asal hewan yang mereka konsumsi sehari-hari. 

Mahasiswa KKN dari Universitas Brawijaya ini memiliki peran penting dalam membantu masyarakat setempat untuk mengenali dan mengatasi potensi masalah keamanan pangan yang mungkin timbul akibat ketidaktahuan dalam pengolahan dan pemilihan bahan makanan.

Dalam acara yang diadakan di Balai Desa Druju, suasana hangat terasa sejak awal acara. Para ibu-ibu PKK yang hadir tampak antusias dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan yang bermanfaat ini. Sosialisasi dimulai dengan presentasi yang disampaikan oleh tim mahasiswa KKN mengenai pentingnya keamanan pangan, potensi risiko jika pangan asal hewan tidak diolah atau disimpan dengan benar, serta cara-cara sederhana untuk memastikan keamanan pangan di rumah.

Setelah presentasi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang sangat interaktif. Para ibu-ibu PKK aktif bertanya tentang cara mengenali pangan segar, bagaimana menghindari pangan yang telah kadaluwarsa, serta tips untuk menyimpan makanan dengan benar. Mahasiswa KKN dengan sabar dan jelas menjawab setiap pertanyaan, memastikan bahwa pesan-pesan penting terkait keamanan pangan sampai kepada seluruh peserta.

Tidak hanya menyampaikan sosialisasi, mahasiswa KKN juga menyajikan pelatihan pembuatan pizza dengan bahan dasar singkong sebagai bagian dari acara ini. Mereka berinisiatif menggabungkan pesan keamanan pangan dengan kegiatan yang lebih menarik agar pesan tersebut lebih mudah diingat dan diaplikasikan oleh masyarakat. Para peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam pembuatan pizza, sehingga suasana acara semakin akrab dan menyenangkan.

Acara ditutup dengan pembagian tiga doorprize menarik bagi para peserta yang beruntung. Doorprize tersebut berupa paket sembako dan alat-alat dapur yang berguna untuk mendukung upaya memastikan keamanan pangan di rumah. Para peserta sangat antusias menyambut momen berharga ini, dan semangat untuk mengamalkan pengetahuan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara sosialisasi keamanan pangan asal hewan oleh mahasiswa KKN Universitas Brawijaya di Desa Druju ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi. Dengan pengetahuan yang tepat, diharapkan masyarakat dapat memilih dan mengolah makanan dengan bijak untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun