Mohon tunggu...
dhifa na
dhifa na Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa aktif Universitas Airlangga Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Revitalisasi Transportasi Umum di Surabaya untuk Menunjang Mobilitas Masyarakat

16 Juni 2022   10:07 Diperbarui: 16 Juni 2022   10:26 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Padahal dengan menggunakan bemo ataupun becak, masyarakat bisa menjangkau hampir seluruh penjuru Surabaya karena untuk rute dari bemo ini cukup luas jangkauannya. Sedangkan untuk becak jika dibangkitkan lagi juga bisa mempermudah mobilitas masyarakat karena becak akan mudah ditemui di sepanjang jalan.

Pemerintah hendaknya segera menerapkan kebijakan revitalisasi angkutan umum. Upaya yang dapat dilakukan pemerintah yaitu dengan memperbaiki angkutan umum yang sudah tidak layak pakai, memperluas jangkauan rute angkutan umum, dan memperbaiki kualitas operator yang akan mengoperasikan angkutan umum ini.

Pemerintah juga perlu mengadakan pengawasaan yang ketat pada uji kelayakan kendaraan dan memberi sanksi yang tegas pada perusahaan angkutan umum yang melanggar aturan tersebut. Dan yang terakhir tentu pemerintah wajib memberikan kenyamanan dan keamanan pada pengguna angkutan umum ini agar masyarakat tidak perlu berpikir ulang jika ingin menggunakan angkutan umum dalam segala mobilitasnya.

Dengan membangkitkan kembali transportasi umum, pemerintah berserta masyarakat akan mendapatkan banyak keuntungan. Beberapa diantaranya yakni, penggunaan angkutan umum ini dapat mengurangi kepadatan kendaraan di Surabaya, sehingga tidak terjadi macet. Selanjutnya, dengan beralihnya masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, maka polusi udara di Kota Surabaya juga akan berkurang. 

Angka pengangguran di Surabaya juga dapat berkurang karena dengan revitalisasi angkutan umum ini, maka mata pencaharian sopir bis, bemo, dan becak tentunya tidak terancam karena banyaknya pengguna angkutan umum. Dan yang utama mobilitas masyarakat Surabaya, terutama masyarakat pendatang akan lebih mudah dilakukan dengan efisien dan biaya yang terjangkau.

Referensi

Rita, & Capah, J. (2016). Revitalisasi Layanan Intermoda Angkutan Laut Tanjung Tiram Ke Kuala Tanjung. Jurnal Penelitian Transportasi Multimoda, 14(1), 21–30. http://202.61.104.165/index.php/jurnalmtm/article/view/198

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun