Mohon tunggu...
Dheni Indra Kusuma
Dheni Indra Kusuma Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Pengamat Ekonomi dan Perencana Keuangan

Seorang pengajar dan praktisi yang akan terus belajar, menulis, berbagi ide dan berkarya demi kehidupan yang lebih positif dan seimbang bagi diri sendiri, sesama dan lingkungan. Email: dni.indra@gmail.com dheni.indra@accountant.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Perencana Keuangan untuk (Si) Apa?

9 Mei 2019   09:08 Diperbarui: 9 Mei 2019   10:20 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seberapa pentingkah perencanaan keuangan? (Ilustrasi | Sumber: Getty Images)

Dalam keluarga, ada kalanya menghadapi situasi yang naik turun. Tidak bisa dilepaskan bahwa keuangan juga berperan dalam setiap aspek kehidupan dalam berkeluarga. Bersikap objektif merupakan hal yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan. Tidak mudah untuk bersikap objektif ketika kita menghadapi masalah keuangan. 

Banyak kejadian bersifat denial yang akan dihadapi. Misalnya, ketika orangtua memberikan kendaraan mobil atau motor yang berharga tinggi kepada anak sebagai alat transportasinya ke sekolah atau kampus meskipun keadaan keuangan tidak mendukung.

Perencana keuangan dapat memberikan saran yang objektif karena tidak memiliki hubungan emosional dengan kekayaan kita. Perencana keuangan dapat melakukan financial check-up dengan meminta semua data keuangan kita. Dengan prosedur yang mereka miliki, mereka akan mengolah data kita dan menganalisis apakah kita sedang mengalami keuangan yang sehat atau tidak secara objektif, terbuka, serta dengan perhitungan yang jelas.

Advisor untuk Siapa?

Terdapat banyak pemahaman keliru yang telah beredar di masyarakat. Sebuah pernyataan bahwa perencana keuangan hanya wajib digunakan oleh masyarakat golongan atas adalah kekeliruan besar. 

Pada dasarnya, sedikit atau banyaknya aset yang dimiliki bukanlah menjadi suatu halangan bagi kita untuk menggunakan jasa perencana keuangan. Kembali ke tujuan bahwa kita menggunakan jasa perencana keuangan adalah untuk membangun keuangan yang sehat serta guna mencapai tujuan dari hidup kita.

Edukasi mengenai ilmu perencanaan keuangan perlu dimiliki oleh masyarakat kita sekarang ini. Saya tidak harus memiliki komputer terlebih dahulu baru saya bisa menggunakan komputer. 

Saya tidak harus memiliki motor atau mobil terlebih dahulu baru saya dapat mengendarai motor atau mobil. Begitu juga dengan perencanaan keuangan. 

Kita tidak harus memiliki uang banyak terlebih dahulu baru kita melakukan perencanaan keuangan. Justru dengan merencanakan sejak awal, maka kita akan dapat mencapai tujuan hidup kita melalui manajemen keuangan secara terencana. Baik secara mandiri ataupun dengan bantuan seorang perencana keuangan.

Dheni Indra Kusuma SE., M.Si., Ak., CFP.
Dosen STIE YKPN Yogyakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun