Mohon tunggu...
Dhea Nadya
Dhea Nadya Mohon Tunggu... -

hidup adalah proses,proses belajar..aku dan kalian terjebak didalamnya..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Senandung Senja

16 Juni 2012   04:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:56 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1339818623128761611

Senja pergi menjemput gelap…mungkin ini yang dinamakan siklus kehidupan…

Senja menjemput gelap ditemani harapan akan esok, seolah ada janji esok pasti bisa lebih baik dari hari ini..haaahhh begitulah siklus kehidupan ini tidak dapat dilawan..tohhh sesusah apapun atau sebahagia bagaimana pun…hari ini pasti jugalah akan tenggelam menuju malam dan kembali bersama pagi yang membuat kemarin hanyalah sisa-sisa cerita. Saya jadi ingat tentang kata-kata motivator yang seperti ini “hanya ada tiga hari dalam hidup ini yaitu kemarin, hari ini, dan esok”…haahhh kata-kata ini semakin membuat panik saja…bagaimana tidak panik..sementara kalender yang ada di kamar jelas-jelas tertulis ada 365 hari dalam satu tahun..jadi siapa yang harus saya dengar…motivator itu atau ahli astronomi…..???haaahhh..ini semakin menandakan kalau banyak hal-hal yang tidak jelas yang kita harus lalui...sudah lah saatnya kita harus memilih untuk “let it flow aja lah”….solusi yang terbaik untuk menjalani yang tidak jelas…..

…Ahhh..mungkin segelas kopi lagi dapat menenangkan…efek kafein..jantung berdetak lebih cepat…katanya orang Makassar “dumbats-dumbats”…menambah kecemasan yang ada di dada saja jadinya...Apa itu dari arah utara jauh….sepertinya akan ada awan Columbus membawa hujan dari utara…haahhh..semoga terbawa angin ke arah timur karena aku benar-benar ingin menyaksikan senja ini pergi menjemput gelap bersama harapan ku akan esok…..

Ternyata senja itu begitu lambat bila kita menunggunya dibanding melaluinya...begitu juga hidup ini..sudah sebulan ini saya menunggu-i hari…minta ampuuunn rasanya sudah 1000 hari….gelisah cemas khawatir kecewa menjadi satu menumpuk didalam asa memenuhi dada  dan hanya bisa berkata “Tuhan semua ini aku kembalikan kepada Mu..karena hanya Engkau lah yang Maha Mengetahui, Pemberi Petunujuk dan Maha Menolong”…..aahhhh susahnya menjadi Hamba karena selalu berpikir kalau Tuhan itu kalkulatif…

Sedikit lagiiii senja itu akan pergiii....pergii lah dan bawa harapan ku juga harapan mereka menjemput esok karena asa tidak akan pernah luntur bersama senja Mu....

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun