Mohon tunggu...
DHEA ELSYA
DHEA ELSYA Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas Lampung

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa Unila Membina Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Melalui Pembuatan Komposter di Desa Tanjung Pandan

12 Februari 2025   20:28 Diperbarui: 12 Februari 2025   21:07 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kegiatan Sosialisai Pembuatan Komposter 

Pada tahun 2025, mahasiswa Universitas Lampung (Unila) melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjung Pandan, dengan fokus utama pada pengelolaan sampah, khususnya dalam pembuatan komposter. Komposter adalah perangkat yang dirancang khusus untuk memfasilitasi penguraian bahan organik, seperti limbah dan sampah. Alat ini berperan dalam mendukung aktivitas bakteri pengurai untuk mempercepat proses dekomposisi, sehingga bahan organik bisa diubah menjadi pupuk kompos yang berkualitas. Komposter dapat menghasilkan pupuk dalam bentuk padat maupun cair, yang sangat bermanfaat untuk keberlanjutan pertumbuhan tanaman.Dengan memanfaatkan komposter, pengguna dapat mengurangi pengeluaran untuk pemeliharaan tanah dan tanaman, karena pupuk yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyuburkan tanah. Selain itu, penggunaan komposter juga membantu mengatasi masalah pencemaran yang diakibatkan oleh penumpukan sampah organik. Dengan demikian, komposter tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas tanah, tetapi juga mendukung ekosistem secara keseluruhan dengan menyediakan nutrisi penting bagi tanaman untuk tumbuh optimal

Inisiatif ini bertujuan untuk memproduksi kompos berkualitas yang dapat meningkatkan kesuburan tanah serta mengurangi dampak negatif dari metode pengelolaan sampah yang umum digunakan, seperti pembakaran. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang berbahaya bagi lingkungan.

Dalam rangka kegiatan ini, mahasiswa Unila menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan untuk masyarakat desa mengenai cara pembuatan komposter dan kompos yang efektif. Selama pelatihan, mereka memperkenalkan berbagai jenis komposter, terutama Komposter Kontainer, yang berfungsi untuk mendaur ulang bahan organik menjadi pupuk alami. Warga desa aktif berpartisipasi dalam praktik pembuatan komposter dan kompos yang efektif, di mana mahasiswa menjelaskan langkah-langkah mulai dari persiapan bahan, perawatan kompos, tips penting mengenai keseimbangan antara bahan hijau (seperti sisa sayuran) dan bahan coklat (seperti daun kering), serta pentingnya sirkulasi udara yang baik dalam proses dekomposisi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Tanjung Pandan dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah organik dan memanfaatkan kompos sebagai pupuk alami untuk pertanian mereka. Inisiatif ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Selain itu, kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan solusi yang efektif untuk menghadapi permasalahan lingkungan saat ini. Melalui edukasi dan praktik langsung, mahasiswa Unila berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.                                                                                                                                                                                                                                        

Penulis                          : Dhea Elsya Fanira 

Dosen Pembimbing : Prof. Admi Syarif, Ph.D.

Lokasi KKN                 : Desa Tanjung Pandan, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah 

Jurnal Lepa Lepa Open. 2022. Pembuatan komposter. Jurnal Lepa-Lepa Open. 2(2): 478-485.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun