Mohon tunggu...
Dhea Aulani Khoerunnisa
Dhea Aulani Khoerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Just a little dreamer who wanna share what she thinks.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Media Sosial dalam Perubahan Komunikasi Bisnis Selama Pandemi

22 Januari 2021   03:58 Diperbarui: 22 Januari 2021   04:13 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi Covid 19 yang hampir genap satu tahun menyebar di berbagai penjuru dunia mengakibatkan perubahan yang sangat besar dalam berbagai sektor kehidupan, baik pendidikan, sosial, juga ekonomi dan bisnis. Banyak sekali pelaku usaha yang terdampak oleh pandemi ini. Pelaku usaha pasti mengalami banyak kesualitan dalam mengadaptasikan bisnisnya terhadap keadaan krisis yang sedang dijalani ini.

Oleh karena itu, dalam melakukan upaya adaptasi terhadap pandemi, pelaku usaha harus bisa menyesuaikan terhadap kebutuhan audiens. Banyak pelaku usaha yang mulai mengatur ulang strategi komunikasi dan strategi pemasarannya. Salah satunya dengan memanfaaatkan media sosial sebagai alternatifnya.

Menurut Djoko Purwanto, Arti komunikasi bisnis adalah komunikasi yang dipakai di dalam dunia bisnis yang termasuk berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu verbal maupun non-verbal untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Salah satu perubahan  yang berjalan dalam komunikasi bisnis selama pandemi yaitu pengoptimalan penggunaan media digital berbasis internet. Walaupun penggunaan media digital dalam komunikasi bisnis sudah berlangsung lama, tetapi kini hampir sebagian besar pelaku usaha menggunakan media digital ini. Dengan menggunakan media digital, banyak kegiatan atau berbagai urusan dapat diselesaikan walaupun tidak melalui kontak secara langsung. Oleh karena itu,media digital berbasis internet ini dapat menjadi  pilihan yang tepat untuk menjadi penyelamat dan pembantu dalam melakukan berbagai kegiatan dalam bisnis.

Selama pandemi Covid-19 ini konsumen lebih tertarik mengakses atau melakukan transaksi melalui media online daripada harus melakukan secara langsung. Maka dengan adanya media online pesan pemasaran suatu bisnis seperti promosi melalui media sosial (Instagram,Facebook, WhatsApp,Line, dll) menjadi lebih menarik dan cepat sampai kepada konsumen. Dengan adanya desain promosi ataupun bonus dapat lebih menarik minat konsumen sehingga dapat menambah omzet pemasukan.

Penggunaan media sosial telah lekat di dalam kehidupan masyarakat dan bisa dibilang telah menjadi kartu identitas masyarakat. Berbagai informasi baik yang dibuat atau dicari dapat dilakukan melalui media sosial. Banyaknya jenis media sosial yang dimiliki konsumen juga memiliki fungsinya masing -- masing dalam proses komunikasi bisnis. Contohnya, untuk media promosi atau penyebaran informasi dapat dilakukan melalui media sosial Instagram, kemudian untuk pemesanan dapat melalui WhatsApp atau Line. Atau bida juga menggunakan aplikasi Grab atau Gojek yang telah memiliki banyak fitur utnuk melakuakan komunikasi bisnis. Oleh sebab itu, hubungan konsumen dengan setiap media berbeda sesuai dengan konsep pemakaian media itu sendiri. Dengan demikian, pelaku bisnis dapat lebih memahami karakter konsumen sehingga pada pesan promosi yang disalurkan melalui media Instagram akan diberikan kontak media lainnya (WhatsApp dan Line) untuk kelanjutan informasi yang lebih detail.

Promosi yang dilakukan secara tatap muka dan menggunakan media sosial tentu saja berbeda. Perubahan komunikasi bisnis akibat pandemi juga mengharuskan pelaku bisnis untuk melakukan survei ulang mengenai aktivitas belanja konsumen. Tentu saja banyak kendala yang muncul karena hampir sebagian besar pelaku usaha juga memanfaatkan media sosial sebagai alternatif selama pandemi ini berlangsung. Namun disisi lain hal tersebut dapat memberikan dampak peningkatan yang positif karena kebijakan social distancing yang mengharuskan konsumen memanfaatkan belanja secara online.

Pelaku usaha harus mengetahui sasaran pemasaran dan mengenal demografi konsumen, mulai dari usia, jenis kelamin dan asal daerah. Selain itu kapan waktu yang mereka gunakan untuk bermedia sosial juga sangat penting. Dengan begitu penyampaian informasi dapat dikirim secara tepat waktu. Dalam media sosial pemilihan waktu dalam melakukan promosi juga sangat penting dilakukan. Saat melakukan promosi di waktu yang tepat dalam media sosial dapat menambah tingkat efektivitas dari penggunan media sosial tersebut. Sebagai pelaku usaha bisnis tentu harus mengetahui waktu -- waktu dimana konsumen aktif dalam menggunakan media sosial dan dapat merespon informasi yang kita sebarkan. Dengan memahami perilaku konsumen tentu akan sangat membantu untuk menentukan waktu yang tepat untuk melakukan pemasaran di media sosial.

Pelaku usaha juga harus mengetahui jenis media mana yang akan digunakan oleh konsumen. Baik dalam mencari informasi atau hanya sekedar berkomunikasi, atau juga media yang dikhususkan untuk melakukan komunikasi jual beli. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa media memiliki konteksnya masing -- masing. Hal tersebut sudah menjadi budaya baik oleh pelaku usaha maupun konsumen. Media telah membentuk identitas dan kegunaannya sehingga dapat mempermudah pelaku usaha maupun konsumen dalam melakukan komunikasi bisnis.

Lalu yang tidak kalah penting adalah proses pembuatan pesan yang harus dilakukan sebaik mungkin. Karena hal ini bertujuan untuk menarik konsumen sehingga dapat memutuskan membeli produk yang di promosikan. Contohnya dengan membuat desain yang menarik atau memberikan pesan postif kepada konsumen, atau bisa juga mengadakan promo atau giveaway. Selain itu, pesan tetap harus berisikan fakta yang sesuai dan mudah dimengerti oleh konsumen atau yang efektif dan efisien.

Maka, dapat kita simpulkan bahwa media sosial sangat membantu dalam perubahan komunikasi bisnis selama pandemi ini. Walaupun masih banyak sekali kendala karena pelaku usaha harus melakukan ulang penyesuaian target dan promosi dan belum bisa mengoptimalkan penggunaan media sosial tersebut, tetapi media sosial tetap menjadi alternatif yang paling baik dalam mempertahankan komunikasi bisnis di masa pandemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun