Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer

email: choirunnisaaaaaaa91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pegadaian, Solusi Finansial Inklusif bagi Masyarakat

24 Maret 2025   23:40 Diperbarui: 24 Maret 2025   23:40 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadan adalah bulan penuh berkah, namun juga menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat dalam mengelola keuangan. Kebutuhan yang meningkat selama bulan suci sering kali membuat masyarakat membutuhkan tambahan dana, baik untuk kebutuhan sehari-hari, modal usaha, atau keperluan mendesak lainnya. 

Dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih akibat dampak pandemi serta ketidakpastian global, akses terhadap sumber keuangan yang fleksibel menjadi semakin penting. Salah satu solusi yang kian relevan adalah layanan gadai, khususnya yang ditawarkan oleh Pegadaian.

Jakarta, 20 Maret 2025 - Pegadaian kembali menghadirkan program Gadai Peduli untuk masyarakat Indonesia jelang mudik Lebaran 2025. Program Gadai Bebas Bunga ini memberikan kemudahan bagi nasabah baru atau nasabah tidak aktif untuk mendapatkan dana cepat dan mudah dalam jangka waktu tertentu. 

Nasabah dapat memperoleh pinjaman mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 2,5 juta dengan fasilitas bebas bunga sampai dengan 60 hari. Pada program ini, nasabah bisa menjaminkan berbagai agunan seperti emas batangan dan perhiasan, kendaraan bermotor, hingga barang elektronik. Barang elektronik yang dapat dijaminkan meliputi handphone, laptop, tablet, kamera, televisi, atau barang elektronik lainnya.

Foto: pegadaian.co.id
Foto: pegadaian.co.id

Kondisi Ekonomi dan Tantangan Keuangan Masyarakat

Saat ini, masyarakat dihadapkan pada berbagai tantangan ekonomi, mulai dari kenaikan harga bahan pokok, kebutuhan pendidikan, hingga biaya kesehatan yang semakin mahal. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat inflasi di Indonesia masih fluktuatif, mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah.

Selain itu, bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan akses terhadap pembiayaan. 

Perbankan sering kali mensyaratkan agunan yang sulit dipenuhi oleh pelaku usaha kecil, sehingga mereka beralih ke sumber pembiayaan alternatif seperti Pegadaian. Namun, layanan Pegadaian tidak hanya terbatas pada UMKM, tetapi juga memberikan solusi finansial bagi masyarakat umum yang membutuhkan dana cepat dan mudah.

Pegadaian sebagai Solusi Keuangan Syariah

Dalam Islam, konsep gadai (rahn) diatur dalam syariat sebagai solusi pembiayaan yang diperbolehkan. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang)." (QS. Al-Baqarah: 283).

Hadis Rasulullah SAW juga menyebutkan:

"Rasulullah SAW membeli makanan dari seorang Yahudi dengan berutang dan beliau menggadaikan baju besinya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari perspektif ini, layanan gadai yang disediakan oleh Pegadaian Syariah menjadi solusi yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam. Produk-produk seperti Rahn dan Arrum Haji memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan dana tanpa riba, sehingga lebih sesuai dengan nilai-nilai keislaman.

Dampak Positif Pegadaian bagi Masyarakat

Pegadaian telah membuktikan diri sebagai lembaga keuangan yang berkontribusi besar bagi perekonomian rakyat. Beberapa dampak positifnya antara lain:

  1. Kemudahan Akses Keuangan bagi Semua Lapisan Masyarakat
    Tidak hanya UMKM, tetapi masyarakat umum seperti ibu rumah tangga, karyawan, hingga mahasiswa dapat memanfaatkan layanan Pegadaian untuk kebutuhan mendesak.

  2. Alternatif Pembiayaan di Saat Darurat
    Pegadaian menjadi solusi cepat bagi masyarakat yang membutuhkan dana mendesak tanpa harus menjual aset mereka, seperti perhiasan atau barang berharga lainnya.

  3. Mendorong Stabilitas Keuangan Keluarga
    Dengan akses ke pembiayaan yang lebih luas, keluarga dapat lebih mudah mengatasi tantangan finansial tanpa harus terjebak dalam utang berbunga tinggi.

  4. Membantu Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
    Layanan Pegadaian, seperti tabungan emas dan Arrum Haji, membantu masyarakat merencanakan keuangan mereka untuk kebutuhan di masa depan.

Kesimpulan

Dalam suasana Ramadan yang penuh keberkahan ini, solusi keuangan yang inklusif seperti layanan Pegadaian sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Dengan konsep yang sesuai dengan prinsip Islam dan kemudahan akses yang ditawarkan, Pegadaian mampu menjadi pilar utama dalam mendorong stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Sebagaimana ajaran Islam yang mengedepankan kemudahan dan kebermanfaatan, Pegadaian hadir sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesejahteraan finansial umat.

Dengan memanfaatkan layanan Pegadaian secara bijak, masyarakat dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, terutama dalam menjalani bulan Ramadan yang penuh berkah ini. 

Karena sejatinya, keberkahan bukan hanya tentang menerima, tetapi juga tentang bagaimana kita mengelola dan memanfaatkannya dengan baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun