Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer

email: choirunnisaaaaaaa91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pegadaian, Solusi Finansial Inklusif bagi Masyarakat

24 Maret 2025   23:40 Diperbarui: 24 Maret 2025   23:40 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: pegadaian.co.id

Pegadaian sebagai Solusi Keuangan Syariah

Dalam Islam, konsep gadai (rahn) diatur dalam syariat sebagai solusi pembiayaan yang diperbolehkan. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang)." (QS. Al-Baqarah: 283).

Hadis Rasulullah SAW juga menyebutkan:

"Rasulullah SAW membeli makanan dari seorang Yahudi dengan berutang dan beliau menggadaikan baju besinya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari perspektif ini, layanan gadai yang disediakan oleh Pegadaian Syariah menjadi solusi yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam. Produk-produk seperti Rahn dan Arrum Haji memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan dana tanpa riba, sehingga lebih sesuai dengan nilai-nilai keislaman.

Dampak Positif Pegadaian bagi Masyarakat

Pegadaian telah membuktikan diri sebagai lembaga keuangan yang berkontribusi besar bagi perekonomian rakyat. Beberapa dampak positifnya antara lain:

  1. Kemudahan Akses Keuangan bagi Semua Lapisan Masyarakat
    Tidak hanya UMKM, tetapi masyarakat umum seperti ibu rumah tangga, karyawan, hingga mahasiswa dapat memanfaatkan layanan Pegadaian untuk kebutuhan mendesak.

  2. Alternatif Pembiayaan di Saat Darurat
    Pegadaian menjadi solusi cepat bagi masyarakat yang membutuhkan dana mendesak tanpa harus menjual aset mereka, seperti perhiasan atau barang berharga lainnya.

  3. Mendorong Stabilitas Keuangan Keluarga
    Dengan akses ke pembiayaan yang lebih luas, keluarga dapat lebih mudah mengatasi tantangan finansial tanpa harus terjebak dalam utang berbunga tinggi.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Diary Selengkapnya
    Lihat Diary Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun