Mohon tunggu...
Ade Aryanti Fahriani
Ade Aryanti Fahriani Mohon Tunggu... Freelance Researcher -

Seorang hamba Allah pemakmur bumi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tangisan Sunyi Si Ono Niha, Bukan Hanya Perkara Malnutrisi

13 Agustus 2017   10:35 Diperbarui: 13 Agustus 2017   18:25 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ono Niha (Dokumentasi Pribadi)

Di akhir penelitian ini saya berkesempatan mengunjungi sebuah keluarga yatim di Nias Barat. Keluarga ini dikaruniai 4 orang anak, dua di antaranya divonis malnutrisi, dan seorang lagi meninggal dengan kondisi gizi buruk dengan penyakit penyerta TB. Selama hampir dua bulan ini saya mengamati dua orang anak malnutrisi yang masih bertahan. Meskipun status gizi mereka dapat meningkat dari gizi buruk ke gizi kurang, tetapi ada hal yang hilang dari diri mereka yaitu keceriaan sebagaimana anak-anak seusia mereka.

Saya pun memandang lekat wajah-wajah polos mereka. Tak tampak guratan ekspresi atau canda tawa layaknya anak seusianya. Saya hanya melihat tatapan sunyi yang menusuk dibalik ekspresi mereka yang datar. Bola mata yang hampir berkaca, namun tak mampu mengalirkan air mata. Pikiran saya pun menelisik ke depan, membayangkan bagaimanakah kelak masa depan mereka, apakah cerah ataukah semakin suram? Di dalam tatapan nanar mereka, saya seakan melihat sebuah tangisan yang tak terucap untuk menyelamatkan masa depan mereka. Tapi apalah daya, tangisan itu tak akan terdengar, karena tangisan itu hanyalah tangisan sunyi Si Ono Niha."

Ade Aryanti Fahriani, S.K
Nias Barat, 2016

Catatan:
*Ono Niha berarti Anak Nias
*Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis dalam penelitian Riset Etnografi Kesehatan di Nias Barat tahun 2016 

Daftar Rujukan:

  1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2014. Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Jakarta; Kemenkes RI
  2. Khan, A.A., Bano, N., and Salam, A., 2007. Child Malnutrition in South Asia, A Comparative Perspective, South Asian Survey; 14(1): 129-145
  3. Galler JR, Barret LR. Children and famine. Ambulatory Child Health. 2001; 7: 85--95.
  4. Azwar A. Kecenderungan masalah gizi dan tantangan masa datang dalam Pertemuan Advokasi Gizi; 2004 September 27; Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun