Persib bahkan di tahun ini sempat menggunakan jasa 9 pemain asing. Meski dalam sebuah pertandingan hanya 5 + 1 pemain turun bersamaan, kesemua pemain asing Persib menempati posisi kunci, mulai dari penjaga gawang (Kevin Ray Mendoza, Fiipina), hingga lini serang. Bahkan untuk lini serang, ada 4 pemain asing (Ciro Alves, Mailson Lima, Gervane Kastaneer dan David Da Silva). Situasi ini tentu membuat Dimas Drajad, dalam kondisi fit sekalipun, sulit mendapatkan menit bermain. Dari semua laga yang diikuti Persib Bandung di sepanjang tahun, sejauh ini Dimas baru membukukan 1.718 menit bermain dalam 16 pertandingan dengan jumlah perolehan 2 gol dengan 3 assist.
Selain Dimas, sebelumnya ada Mark Klock, pernah menjadi pemain reguler sekaligus tulang punggung Timnas Indonesia. 2 tahun ke belakang, Klock seperti sudah tidak memiliki kesempatan masuk ke dalam tim, meski di Persib posisinya tidak tergantikan di tengah kepungan pemain asing.
Kondisi ini merupakan sebuah situasi yang menurut penulis tidak cukup baik untuk perkembangan pemain lokal. Meski harus diakui, dampak saat ini, membuah nilai kompetisi menjadi lebih tinggi (keberadaan banyak pemain asing). Bersambung ....
(Pada bagian selanjutnya, penulis akan menyampaikan gambaran menghadapi fenomena ini, demi tetap maju dan berkembang sepakbola Indonesia).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI