"Bukan itu Den, buahkan enggak banyak macamnya, belum lagi tergantung musim!"
     "Masak bingung si Bik. Kan banyak banget buah macamnya."
     "Iya den, kan Bibik sudah ganti-ganti setiap hari".
     "Maksud Bibik?"
     "Loh kemarin manalagi, terus cengkir, golek, kaweni, tapi kan lama-lama pusing juga!"
     "Saya enggak paham Bik?"
     "Aden pan minta buahnya diganti-ganti. Kan sudah!"
     -
     "Hahahahahhahahahahahhaha!" di tengah perbincangan keduanya, mendadak dari kamar ke-2 muncul suara tawa yang keras. Beberapa kepala kemudian melonggok.
     Tak lama, Nugie keluar dari kamar ke-2 berjalan menghampiri Wawan dan Bik Ani.
     "Kita yang salah Wan."