Mohon tunggu...
dharma simatupang
dharma simatupang Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika SMK N 2 Pematangsiantar

^^Anugrah Ilahi membuat ku membumi^^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rindu Bersua: Bukan Hanya Indah, Ketulusan dan Keramahan Kutemukan di Danau Toba

25 September 2021   00:32 Diperbarui: 25 September 2021   01:32 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Danau Toba dan Pulau Samosir.Sumber gambar: ( indonesia.travel)

Saksi sejarah lainnya adalah ditemukannya pohon hariara ( beringin) yang sudah berusia lebih dari 400 tahun, berlokasi dekat kursi batu persidangan. 

Eksekusi terakhir terjadi kira -kira tahun 1860, kedatangan Missionaris Ingwer Ludwig Nommensen yang berhasil memahami adat serta bahasa setempat sehingga akhirnya mengubah masyarakat Batak  termasuk di Ambarita menjadi penganut kristen taat dan menghapus ritual kanibalisme ini. Sebelumnya, misionaris lainnya selalu gagal dan berakhir di batu eksekusi  (Info wisata nasional ) 

Terlepas dari semua kisah menarik itu, tentu saya mempunyai kisah tersendiri mengenai Danau Toba khususnya Pulau Samosir. Untuk saya cerita ini juga sangat mengesankan dan punya arti yang dalam. Kenapa cerita saya ini sangat berkesan ?

Begini, masyarakat Batak terkenal sangat keras dan  sedikit tidak ramah bahkan di kota yang di kunjungi banyak turis. Namun ternyata sambutan awal siswa, guru, orang tua dan masyarakat Pulau Samosir  di kedatangan saya dan kawan - kawan PPL sangat jauh dari kata keras/ menolak atau setidaknya tidak membuka diri dan tidak ramah.  Sampai berakhirnya masa PPL itu tak ada kesan sombong dan membuat tertinggal sakit hati. Hal yang tidak bisa saya lupakan;

Masyarakat menghormati pendatang. Di minggu awal keberadaan kami di sana, orang tua siswa yang mempunyai usaha jual beli bahan bangunan menjamu kami ke rumahnya. Kami sendiri yang akhirnya salah tingkah dengan kehangatan dan kebaikan penduduknya.  Di hari sabtu pasti ada acara memanggang ikan di posko PPL. Semua alat dan bahan di akomodasi siswa dan orang tua. Tidak tanggung-tanggung ikan yang akan diolah bahkan sampai 30 ekor. Semuanya diambil dari kerambah mereka. Saat itu belum ada pembatasan /pelarangan kerambah di Danau Toba. 

Sungguh tak terasa waktu berlalu. Saat perpisahan tiba, segenap warga sekolah melepas kepergian kami dengan pelukan dan air mata. Lembar kesan pesan dari siswa sangat banyak saya terima dan semuanya menginginkan pertemuan kembali. Yah mungkin saat mereka berkesempatan kuliah di kota Medan nanti.

Dan satu hal lagi yang berkesan saya rasa adalah saat ada 2 orang guru di sekolah itu yang khusus menemui saya untuk sekedar berpamitan mengucapkan selamat tinggal namun tak lupa menyelipkan uang 5 kembar 50 ribuan tuk ongkos pulang ke Medan kata mereka. Jumlah uang itu sudah lebih dari cukup sebagai ongkos yang saat itu masih bertarif 25 ribu saja via jalan darat Tele.    

Saya sangat terharu saat itu, bukan karena  nominal uang nya tapi karena rasa kasih mereka.  Ketulusan hati yang mereka tunjukkan menimbulkan tekad kuat bagi saya untuk segera berhasil dan kembali menjenguk mereka. Bersilahturahmi dengan mereka. Sungguh.

Pada tahun 2007 saya menginjakkan kaki lagi ke Pulau Samosir. Saya masih tetap merasakan kehangatan penduduk Kota Pangururan. Saya juga  masih menemukan keramahan. Sudah sangat banyak sekali perubahan yang saya lihat. Kemajuan yang sangat pesat. Banyak sekali bangunan baru dan tower-tower tinggi menjulang ke langit. Infrastruktur semakin memadai.  Sungguh semuanya memberikan panorama yang indah. 

Kedatangan saya kali ini memang khusus menemui guru -guru yang baik hati di sana. Bersilahturahmi dengan mereka. Sungguh lepas sudah kerinduan saya. Tak lupa juga saya menyelipkan 5 lembar uang ratusan kepada anak  Bapak guru itu. Walau tak seberapa namun hati saya ikhlas. Membalas budi baik beliau selama saya PPL dulu.

Sembari liburan, kembali saya mengeksplor destinasi wisata yang ada di Pulau Samosir ini.  Ada beberapa destinasi yang bisa di datangi wisatawan( heritage of Toba) antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun