Mohon tunggu...
Dhara Angelia
Dhara Angelia Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Skincare, Makeup,Traveling,and happy

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Indah Dieng

21 April 2021   17:00 Diperbarui: 21 April 2021   17:26 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dieng adalah salah satu wisata yang cukup tersorot di Kabupaten Banjarnegara yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Mungkin wisata Dieng ini masih sangat asing di dengar oleh banyak wisatawan karena letaknya yang berada di pegunugan, tempat ini biasa di kenal dengan “ Dieng Plateau” memiliki pesona alam dan keragaman budaya yang membuat kagum para wisatawan local maupun mancanegara. Dieng juga memiliki peninggalan masalalu menjadi nilai tambah tersendiri di bandingkan tempat wisata yang lain dan obyek wisata dieng yang tidak berjarak jauh satu dengan yang lainya.

Perjalanan ke Dieng dari pusat kota Banjarnegara memakan waktu sekitar 2 jam menggunakan sepeda motor dengan jalan yang menanjak dan menikung dari arah kota Banjarnegara melewati beberapa pedesaan yang jalanya hanya lurus,naik,dan menanjak. Selain menggunakan kendaraan pribadi terdapat mikro atau biasa di sebut bus pintu dua yang dapat di gunakan wisatawan dengan harga yang cukup murah Rp. 20.000 perorang. Dapat di antar hingga gerbang pintu masuk wisata Dieng.

Saya berangkat pukul 10.00 dari pusat kota Banjarnegara setelah menempuh perjalanan 1 jam dengan sepda motor banyak wisatawan dengan plat motor luar yang akan menuju Dieng karena memang weekend sangat ramai dengan wisatawan. Saya beristirahat sejenak di sebuah desa yang bernama Karangkobar karena cuaca mendung dengan embun yang cukup tebal.

Setelah beristirahat saya melanjutkan perjalanan menuju Dieng sekitar 30 menit lagi menuju Dieng. Saya di suguhi pemandangan yang indah dan banyak warga yang menanam kentang strowbery dan kol, suhu di desa Karangkobar sangat dingin ditambah lagi dengan hembusan angin yang membuat hawa dingin semakin menusuk.

Menempuh jalan 30 menit akhirnya saya sampai di gerbang wisata dieng, sekitar 500 meter  Saat masuk saya memarkirkan sepeda motor saya di tempat parkir yang sudah di sediakan, dengan membayar parkir Rp. 3.000 dan  letaknya di pnggir jalan dan cukup luas bersebelahan dengan parkir mobil juga yang sangat luas dan bersih.

Beranjak dari parkiran saya masuk untuk membeli tiket seharga Rp. 35.000 yang dapat di gunakan di dua objek wisata yaitu Candi Arjuna dan Kawah Skidang. Saya masuk ke Kawasan Candi Arjuna terdapat beberaapa candi peninggalan jaman dahulu, karena saya tidak terlalu penasaran dengan Candi Arjuna saya melanjutkan perjalanan ke Kawah Sikidang yang membuat saya penasaran.

Kurang lebih 600 Meter dari Candi Arjuna menuju Kawah Sikidang menggunakan sepeda motor, kemudian saya parkir di depan pintu masuk Kawah Sikidang yang cukup ramai di kunjungi wisatawan karena sudah beberapa bulan wisata di tutup dan melakukan renovasi di sekitar Kawah Sikidang.

Kawah Sikidang yang berarti kidang atau kijang karena kawahnya sering berpindah pindah atau melompat lompat.

Setelah menukarkan tiket saya memasuki kawasan witasa dengan pemandangan pegunungan dan asap yang menutupi beberapa titik wisata, jembatan yang di bangun untuk mempermudah perjalanan mengelilingi Kawah Sikidang dengan pemandagan yang indah, saya membeli telur yang di rebus di air kawah rasanya unik dan wajib di coba.

Setelah mengelilingi kawah sikidang cukup lama saya bergegas pulang pukul 15.00 WIB, perjalanan dari ujung kawah sikidang menuju parkiran cukup jauh dan saat menuju keluar kita di suguhi dengan pasar oleh oleh khas dieng, setelah itu menuju ke parkiran.

Begitulah kisah perjalanan saya mengunjungi indahnya pesona Dieng dengan suguhan alamnya yang begitu cantik nan indah terimakasi telah membaca. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun