Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ratusan Mahasiswa Ikuti "Odading" KPU Bekasi

22 November 2020   21:35 Diperbarui: 22 November 2020   21:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis (STEBI) Global Mulia Cikarang mengikuti webinar 'Obrolan Demokrasi melalui Daring (Odading)' yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Minggu (22/11/2020).

Kegiatan dalam rangka pendidikan pemilih mengangkat tema 'Hak Konstitusional Pemilih' dengan narasumber Komisioner KPU Kabupaten Bekasi Abdul Harits, Komisioner Bawaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi, Ketua STEBI Global Mulia Dr Deni Lesmana dan Dr Yusfitriadi selaku Direktur DEEP (Democracy and Electoral Empowerment Partnership).

Ketua STEBI Global Mulia, Deni Lesmana menegaskan bahwa para mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) harus proaktif untuk mengetahui perkembangan politik agar dapat menjadi pemilih yang cerdas.

"Peran aktif dalam politik akan menumbuhkan semangat kepedulian sosial, sebagai pemilih mesti cerdas dalam memilah dan memilih informasi terkait isu politik yang marak di media sosial, "pesannya.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Bekasi, Abdul Harits mengatakan sebagai warga negara, mahasiswa memiliki hak pilih yang mesti digunakan dengan penuh tanggungjawab. Hak pilih secara konstitusi merupakan sarana untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang dapat membawa perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, " jelasnya.

KPU Kabupaten Bekasi
KPU Kabupaten Bekasi
Komisioner Bawaslu Akbar Khadafi mengajak para mahasiswa untuk tidak terpengaruh dengan praktik politik uang sebab hal tersebut justeru akan menciderai nilai-nilai demokrasi.

"Kaum muda harus mampu mempertahan idealisme, tidak terjebak money politic, para mahasiswa juga bisa berperan sebagai pengawas partisipatif dalam setiap pelaksanaan pemilu atau pilkada, "serunya.

Direktur DEEP Yusfitriadi mengajak mahasiswa sebagai simpul civil society dapat melakukan aktifisme politik yang mengedepankan nilai-nilai adiluhung sehingga mampu melakukan perubahan dalam tatanan demokrasi yang subtansial.

"Tantangan kita ke depan adalah bagaimana meningkatkan kualitas demokrasi prosedural menjadi demokrasi substansial sehingga terwujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, "ucapnya.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Bekasi, Ahmad Fauzie Usman menjelaskan, pihaknya mengadakan kegiatan goes to campus sebagai sarana pendidikan pemilih dan media sosialisasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun