Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berharap Berkah ala Mpok Minah

2 Mei 2020   21:00 Diperbarui: 2 Mei 2020   21:01 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semangat berusaha yang dimiliki Mpok Minah memang sungguh luar biasa, ia tidak memyerah dengan keadaan yang serba susah. Keyakinannya setiap orang pasti ada rezekinya jika punya kemauan dan tidak bermalas-malasan.

Rezeki ini ditakdirkan dan dibagikan Allah Ta'ala kepada manusia. Di antara mereka ada yang ditakdirkan lapang dalam rezekinya, ada yang rezekinya ditakdirkan sempit, dan ada pula yang rezekinya ditakdirkan berada di tengah-tengah. Semuanya, yang memberi rezeki adalah Allah. Dalam Al-Qur'an disebutkan,

"Sesungguhnya Allah, Dia adalah Maha Pemberi Rezeki yang memiliki kekuatan amat kokoh." (QS: Adz-Dzariyat: 58).

Orang yang bersungguh-sungguh dalam bekerja dan berusaha serta menyusuri pelosok bumi demi mencari rezeki di kisi-kisinya, maka dia akan makan dari rezeki Allah. Sedangkan orang yang malas-malasan dan enggan menyisir muka bumi untuk mencari rezeki, maka dia tidak berhak makan dari rezeki Allah.

Allah jugalah yang mengatur pembagian rezeki ini kepada seluruh makhluk. Dikatakan dalam firman-Nya;

 "Dan tidak ada seekor binatang melata pun di muka bumi, melainkan Allah yang memberikan rezeki kepadanya." (QS: Hud: 6).


Keteguhan hati Mpok Minah untuk selalu berusaha dengan kaki dan tangannya sendiri adalah cerminan kemulian harkatnya sebagai seorang hamba beriman. Kesulitan dan kesusahannya tidak lantas menjadikan dirinya rapuh dan menyerah.

Hidup ini seperti roda berputar, kadang di atas, kadang di bawah. Sebagai manusia, tentu kita ingin hidup bahagia, senang, dan sehat sepanjang hari. Namun tidak ada yang bisa menjamin bahwa hidup kita akan selalu begitu. Hal ini tentunya tidak lepas dari ujian yang Allah berikan kepada kita.

Orang yang hidup tidak akan terlepas yang namanya ujian, ujian ada sebagai bentuk kenaikan kelas. Jika kita lulus ujian dengan hasil baik, maka derajat kita akan dinaikkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, menjadilah orang-orang yang semangat ketika mendapati ujian dalam hidup, jangan patah semangat.

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155)

Kegigihan Mpok Minah menjalani rutinitas keharian dengan berjualan makanan untuk berbuka puasa memang hanya menghasilkan selisih laba yang tak seberapa. Namun jerih payahnya dengan memudahkan warga untuk mendapatkan hidangan buka pausa menjadi tabungan akherat yang berlipat ganda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun