Mohon tunggu...
Dhany Saputra
Dhany Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Peneliti DNA

Dhany Saputra adalah PhD di Center for Genomic Epidemiology, TU Denmark. Di Center ini dia mengembangkan software diagnosis cepat berbasis DNA untuk penanganan wabah skala kecil dan skala pandemi.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

RoboMarvel, Karya Anak Bangsa Usia 9 dan 11 Tahun, Sabet Piala Kompetisi Robot Denmark

28 Agustus 2020   05:09 Diperbarui: 28 Agustus 2020   18:33 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhammad (9) dan Khadija (11) menerima piala "The Best Fighter" di kompetisi cipta robot DTU RoboCup di kampus TU Denmark

Usia dini biasanya membuat anak tidak percaya diri mengikuti kompetisi sekelas universitas. Para orang tuapun umumnya menyuruh anaknya sudahlah sekolah yang benar, yang penting ranking satu di kelas. Apalagi kondisi pandemi begini.

Namun lain halnya dengan Khadija Marhadi (11) dan Muhammad Marhadi (9). Kakak beradik ini berhasil menyabet gelar juara "the best fighter" di kompetisi robot yang diadakan kampus TU Denmark (DTU) pada tanggal 13 Agustus 2020 lalu, bernama DTU RoboCup.

Mereka berdua menciptakan robot dari LEGO Mindstorm dan memprogramnya untuk mampu melewati rintangan yang telah ditentukan panitia. Mereka menamai robot mereka "RoboMarvel".

RoboMarvel dan piala
RoboMarvel dan piala "The Best Fighter" (dokpri)

Tidak main-main, robot buatan tiap peserta diuji beberapa rintangan, antara lain mengikuti garis berliku-liku di lantai, melintasi portal dalam waktu yang terbatas, naik turun tangga, membuka/menutup pintu, melewati alat penggal guillotine tanpa terpancung, dan masih banyak lagi. Dan robot yang diikutkan lomba haruslah self-propeller, yaitu tanpa kontrol manusia dalam bentuk apapun.

Suasana kompetisi cipta robot (dokpri)
Suasana kompetisi cipta robot (dokpri)

DTU RoboCup 2020 dimenangkan oleh dua pelajar SMA H.C. Orsted Gymnasiet di Denmark. Juara kedua diraih oleh pasangan suami istri yang hobi merakit robot. Tim mahasiswa TU Denmark yang terdiri dari empat orang, meraih juara ketiga. Khadija dan Muhammad berada di urutan keempat, sekaligus dinobatkan sebagai "The Best Fighter".

Sebagian rintangan di kompetisi cipta robot RoboCup (dokpri)
Sebagian rintangan di kompetisi cipta robot RoboCup (dokpri)

Kemenangan mereka ini bukannya tanpa proses. Pertama kali mengikuti lomba serupa di tahun 2018, Khadija dan Muhammad tidak mendapatkan point. Tahun berikutnya mereka mulai mendapat point. Tahun ini mereka bekerja lebih keras sehingga bisa lolos kualifikasi. 

RoboMarvel telah mereka bongkar pasang berkali-kali agar dapat mengatasi semua rintangan. Setiap kali merevisi rakitan robot, mereka memprogram ulang dan menguji robot mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun