Mohon tunggu...
DH. ISMAIL Motivator
DH. ISMAIL Motivator Mohon Tunggu... -

DH.ismail, M.Si Penulis buku Rahasia sukses para juara dan etos bisnis tiada merugi. Saat ini aktif sebagai Pengusaha dan Pemimpin Redaksi majalah CSR Review, serta Wakil Pemimpin Umum Majalah JSR. Tokoh muda ini juga aktif memberikan konsultasi dibidang pengembangan diri dan kewirausahaan bagi UMKM di berbagai daerah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Etos Kerja Blogger Indonesia: K2 + T2 & Mengubah Sampah jadi Emas

30 Oktober 2010   14:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:58 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pesta Blogger Indonesia mengusung tema "Merayakan Keragaman" dilaksanakan hari ini di Epicentrum Walk Jakarta. Tak kurang dari 1500 blogger hadir dalam ajang kopi darat tersebut. Tampak juga hadir  sejumlah tokoh penting dalam kesempatan tersebut seperti  Mendiknas RI, Perwakilan Dubes AS dan beberapa tamu undangan lainnya. Ajang temu blogger tahun ini tampak lebih meriah dari pesta blogger tahun sebelumnya, meski dilaksanakan ditengah suasana duka mendalam bangsa Indonesia akibat beragam bencana yang terjadi akhir-akhir ini.

Secara khusus Panitia pesta blogger juga menyampaikan empaty mendalam kepada para korban bencana."Kami, panitia pesta blogger, menyatakan keprihatinan atas segala musibah yang secara beruntun menimpa tanah air kita. Dari banjir, kecelakaan transportasi, tsunami, hingga gunung meletus. Semuanya butuh uluran tangan kita," tulis keterangan yang dikutip dari blog pestablogger ( lihat: http://pestablogger.com/?p=2377 )

Mengubah Sampah menjadi Emas

Selain merayakan pentingya keragaman sebagai modal sukses,  panitia pesta blogger kali ini juga mengajak masyarakat Indonesia untuk kreatif menjalani kehidupan serta mengekspresikan kesetiakawanan sosial nasional nya. Panitia secara khusus misalnya mencontohkan bentuk keteladanan baru  dalam mengekspresikan kepedulian  komunitas blogger dan onliner dalam membantu korban bencana dengan memberikan uang,  SAKE dan BABE.

" Jadi, mari menyumbang. Tak bawa uang sampah pun boleh. Bahkan dengan sampah, kita bisa tetap berbagi".

Sake ( sampah kering) seperti: Sampah kertas, Sampah plastik, Sampah Tetra Pak, Sampah kaleng, Besi bekas, Sampah elektronik. Sedangkan BABE ( barang bekas yang masih baik) seperti: perlengkapan sekolah, buku bacaan, pakaian (baju, tas, sepatu), asesoris perempuan, mainan yang masih berfungsi, alat elektronik, CD/VCD/DVD yang dalam kondisi baik.

Sumbangan para blogger dan onliner tersebut akan dijual dan hasil penjualan tersebut kemduian, akan dikirimkan kepada korban di Mentawai, Sumatera dan Jawa Tengah. "Uang hasil sumbangan amal dan uang yang didapat dari hasil penjualan SAKE, serta BABE yang berhasil dikumpulkan, akan didonasikan kepada korban bencana di Kepulauan Mentawai, Sumantra Barat dan Merapi, Jawa Tengah" tulis panitia dalam situs resminya.

Pesta Blogger dalam Liputan Media

Dari pantauan blogger etos bisnis tiada merugi ( penulis), pesta blogger hari ini mendapat perhatian khusus dari berbagai media elektronik maupun media cetak nasional. Detik.net misalnya menurunkan beberapa liputan khusus tentang acara ini seperti: Alasan Amerika Dukung Pesta Blogger, Ketika Pemoeda Diajak Bersoempah di Era Digital dan beragam berita lainnya.Hal yang sama dilakukan Kompas, dan Tempo Interaktif.  Secara khusus Detik net  menurunkan laporan Fajar Widiantoro tentang motivasi Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika, Sejak 2008 menjadi sponsor utama di balik Pesta Blogger karena alasan promosi demokrasi lewat penggunanan media sosial. "Kami mendukung demokrasi Indonesia, lewat penggunaan media sosial," jawab Philip Roskamp, Assistant Press Attache Kedubes Amerika. Sebagai negara yang terkenal dengan demokrasinya, Amerika sangat senang dan bangga masih bisa menjadi sponsor Pesta Blogger + 2010. Lebih lanjut Philip menyampaikan bahwa media sosial ini cukup penting untuk berdemokrasi. Dengan media sosial, semua orang Indonesia bisa mengakses informasi tanpa adanya perbedaan suku, agama, dan ras. Lebih lanjut tokoh ini mengatakan, Kedubes Amerika selalu mendukung rangkaian pesta blogger dengan mengadakan blogging workshop, yang tahun ini ada di 10 kota di Indonesia. Dengan meratanya warga Indonesia yang melek internet, berarti jalan menuju demokrasi yang bisa disuarakan penduduk Indonesia lewat media sosial makin besar peluangnya.( Fw/rns: detiknet ).

Etos Kerja Blogger Indonesia

Beragam adu kreativitas dilaksanakan dalam memeriahkan pesta blogger tahun ini. Salah satu lomba yang cukup menarik perhatian para blogger dan menjadi icon pesta tahun ini adalah lomba karya tulis jurnalistik atau writing contest. Dalam writing kontes ini kualitas sebuah karya tulis dilihat dari tiga dimensi penting yaitu: Orisinalitas, Kesesuaian dengan tema dan Gaya penyajian. Yang juga patut membanggakan bagi kompasianer adalah bahwa salah seorang juri lomba karya tulis tersebut adalah Kompasianer Pepin Nugraha yang sehari-hari aktif menemani para kompasianer bersilaturahmi ide dan bertraksaksi gagasan di kompasina.com. serta merupakan tokoh penting dibalik promosi aktivitas blogger di Indonesia. " Blog sudah menjadi gaya hidup, mulai dari anak sekolah dasar, selebriti, sampai menteri. Bahkan, 94 dari 96 suratkabar cetak terbaik di Amerika Serikat memiliki blog" tulis tokoh ini dikompas.com baru-baru ini. Pentingnya ngeblog juga disampaikan oleh Mendiknas dalam sambutannya di ajang Pesta blogger hari ini. M. Nuh mengatakan bahwa ada 4 nilai atau value yang dimiliki oleh para blogger, yaitu: Koneksi, Transaksi, Kolaborasi dan Transformasi.

" Keempat nilai atau value itulah yang membuat para blogger menjadi besar dan terkenal. Sebab mereka saling terkoneksi, melakukan transaksi, saling berkolaborasi untuk berbagi, dan melakukan transformasi teknologi yang terus berkembang pesat saaat ini",  komentar Om Jay blogger aktif kompasiana sebagaimana disampaikan dalam blog nya.

Kreativitas para blogger diajang pesta blogger kali ini dengan memprakarsai keteladanan baru dalam  menghargai keragaman serta bekerja secara kreatif mengubah sampah menjadi mutiara atau emas bisa menjadi budaya baru bangsa Indonesia untuk meraih hidup gemilang dimasa depan. Semoga !  ( disarikan dari berbagai sumber ).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun