Analisis Makalah Wali Songo

7. Sunan kudus(Ja'far Sadiq)

Sunan kudus menyiarkan agama islam di daerah kudus dan sekitarnya. Beliau memiliki keahlian khusus dalam bidang agama, terutama dalam ilmu fikih, tauhid, hadist, tafsir serta logika. Karena hebat di antara wali songo hanya ia yang mendapat julukan wali al-'ilm(wali yang luas ilmunya), dank arena keluasan ilmunya ia di datangi oleh banyak penuntut ilmu dari berbagai daerah di nusantara.

Ada cerita yang menyatakan bahwa sunan kudus pernah belajar di baitul maqdis, palestina, dan pernah berjasa memberantas penyakit yang jangka banyak korban di palestina. Atas jasanya itu, oleh pemerintah palestina ia di beri ijazah wilayah (daerah kekuasaan) di palestina, namun sunan kudus mengharapkan hadiah tersebut dipindahkan ke pulau jawa, dan oleh amir (penguasa daerah) permintaan itu di kabulkan. 

Sekembalinya ke jawa ia itu masjid di daerah loron tahun 1549, masjid itu di beri nama Masjid Al-Manar(masjid menara kudus) dan daerah sekitarnya di ganti dengan nama kudus, di ambil dari nama sebuah kota di palestina, al-Quds. Dalam melaksanakan dakwah dengan pendekatan kultural, sunan kudus menciptakan berbagai cerita keagamaan. Yang pagar terkenal adalah Gending makumambang dan mijil.Cara-cara berdakwah sunan kudus adalah sebagai berikut.

• Sebuah strategi pendekatan kepada masa dengan jalan
• Membiarkan adat istiadat lama yang sulit diubah
• Menghindarkan konfrontasi secara langsung dalam menyiarkan agama islam
• Tut wuri handayani
• Bagian adat istiadat yang tidak sesuai dengan mudah diubah langsung diubah.
• Merangkul masyarakat hindu seperti larangan menyembelih sapi karena dalam agama hindusapi adalah binatang dan keramat.
• Merangkul masyarakat budha

Setelah masjid, terus sunan kudus itu padasan tempat wudlu dengan pancuran yang orang delapa, diatas pancuran di bri arca kepala kebo gumarang di atasnya hal di saya tak terkalahkan dengan ajaran budha"jalan berlipat delapan atau asta sunghika marga"

Selametan Mitoni, biasanya sebelum acara di adaan membacakan sejarah nabi.

Sunan kudus wafat pada tahun 1550 M dan di makamkan di kudus. Di pintu makam kanjeng sunan kudus terukir kalimat asmaul husna yang berangka tahun 1296 H atau 1878 M.

8. Sunan muria (Raden umar said)

Salah seorang wali songo yang banyak berjasa dalam menyiarkan agama dengan nama sunan muria karena nanahdi kegiatan dakwahnya dan makamnya terletak di gunung muria (18 km di sebelah utara kota kudus sekarang) Beliau adalah putra dari sunan kalijaga dengan dewi saroh. Nama itu raden umar said, dalam berdakwah ia seperti cara yaitu menggunakan cara halus, ibarat mengambil ikan tidak sampai keruh airnya. Muria dalam bunga islam Lewat tambang-tambang yang di ciptakannya, sunan muria ajakan umatnya untuk mengamalkan ajaran isla, karna itulah sunan muria lebih senang berdakwah pada rakyat jelata putus kaum bangsawan. Cara dakwah inilah yang menyebabkan sunan muria di kenal sebagai sunan yang suka berdakwah tapa ngeli yaitu menghanyutkan diri dalam masyarakat.

9. Sunan Gunung  jati (Syarif Hidayatullah)

Salah seorang wali songo yang banyak berjasa dalam bunga kesultana cirebon, nama nnnnpinjaman syarif hidayatullah. Dialah pendiri dinasti raja-raja Cirebon dan kemudian juga banten. Sunan gunung jati adalah cucu raja pajajaran, prabu siliwangi.  Setelah selesai menuntut ilmu pada tahun 1470 dia berangkat ke tanah jawa untuk mengamalkan ilmunya.