Mohon tunggu...
dewi sulis
dewi sulis Mohon Tunggu... guru

Saya adalah seorang guru. Menulis adalah salah satu cara mengekspresikan suasana hati yang tak sempat diucapkan.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

RT 01 Ngundhuh 17-an: Panen Kebersamaan Persiapan Agustusan di RW 8 Kaloran

11 Juli 2025   22:53 Diperbarui: 11 Juli 2025   22:53 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat Pengurus RT 01 Kaloran (Sumber: Sri Wiyono)

Malam Dimulai di Rumah Bu Karsono

Jum'at malam, 11 Juli 2025, di TW 8 Kaloran. Suhu udara malam bulan Juli membuat hawa dingin menjalar hingga ke sela-sela bambu pagar rumah warga. Jalanan kampung senyap, lampu-lampu rumah menyala redup. Angin malam yang sesekali berhembus menambah hawa dingin.

Di salah satu sudut kampung, tepatnya di rumah Bu Karsono, para pengurus RT 1 mulai berdatangan. Rumah Bu Karsono terletak agak ke dalam gang, bercat putih gading, dengan pagar besi berwarna biru muda.

Malam itu, ruang tamu Bu Karsono sudah ditata rapi. Kursi dan sofa hijau disusun memanjang mengelilingi meja panjang. Bukan model lesehan seperti rapat RT kebanyakan. Ini memberi kesan lebih resmi.

Di meja, tersedia berbagai macam snack dan minuman: lombok keju, risol mayo, kue bolu dan puding berwarna ping rasa susu strawberi. Ada botol-botol berisi air mineral yang melengkapi sajian teh hangat.

Udara dingin membuat snack cepat melempem. Namun tak menyurutkan semangat warga untuk mengobrol sambil sesekali menikmati kudapan yang disediakan.

Beberapa Pengurus Tak Hadir

Rapat yang dijadwalkan mulai pukul 19.30 WIB itu akhirnya benar-benar dimulai pukul 19.50. Maklum, sebagian warga datang sedikit terlambat karena keperluan lain.

Pak Lutfi, Ketua RT 1, berdiri sambil mengecek daftar hadir. Beliau membuka rapat dengan suara lantang.

"Assalamualaikum... matur nuwun rawuhipun bapak ibu sedaya. Mungkin kita langsung mulai saja. Sebagian pengurus RT kita tidak bisa hadir malam ini karena sakit."

Beberapa nama memang tidak tampak malam itu. Pak Lutfi menyebutkan satu per satu yang berhalangan hadir. Bu Rini, istri Pak RT, membenarkan sambil mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun