Mohon tunggu...
Dewi Sarah
Dewi Sarah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ig @dewisarr

Pendidikan Agama Islam'20 IAIN Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kajian Filsafat Yang Berperan Penting Dalam Membentuk Karakter Manusia

21 April 2021   21:00 Diperbarui: 24 April 2021   20:03 2223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar (https://www.klipaa.com/story/1149-ruang-lingkup-filsafat-ilmu)


Manusia disebut juga "insan" yang berasal dari bahasa arab yang diambil dari tiga kata asal yaitu anasa (melihat, bernalar, dan berpikir), annasa (jinak), dan nasiya (lupa). Maka dari itu manusia adalah makhluk yang termasuk harmonis, lemah lembut dan pelupa. Namun manusia memiliki cara untuk membedakan dirinya dengan makhluk yang lain yaitu dengan cara antara lain, memiliki kemampuan untuk berjalan dengan menggunakan dua kaki, dan memiliki kemampuan untuk berfikir. 

Berbicara soal manusia yang terlintas di fikiran terdapat beberapa macam pendapat. Ada yang berpendapat bahwa manusia adalah hewan rasional dan pendapat ini sangat diyakini oleh para ahli filosof.  Ada juga yang berpendapat bahwa manusia adalah sebagai makhluk yang simbolik karena manusia adalah makhluk yang dapat berkomunikasi menggunakan simbol-simbol dan manusia lah yang dapat mengartikan arti dari simbol-simbol tersebut.

Manusia bisa juga disebut sebagai "homo Sapiens", yaitu makhluk yang memilik akal budi yang melebihi dari makhluk yang lain. Dan bisa juga disebut "homo faber" karena manusia dapat menciptakan alat alat untuk membantu dalam melakukan pekerjaannya di kehidupan sehari-hari. Hal yang membedakan manusia dengan makhluk lain seperti binatang yaitu manusia dapat berproduksi secara universal dikatakan universal karena manusia bebas dari kebutuhan fisik sedangkan binatang berproduksi saat hanya apa yang di butuhkan. Hal lain yang membedakan manusia antara binatang yaitu manusia bisa bekerja secara bebas dan universal.

Salah satu cabang filsafat yang membahas tentang hakikat manusia adalah Antropologi. Tidak hanya membahas tentang hakikat manusia antropologi juga membahas sejarah Manusia yang selalu mempertanyakan tentang dirinya, apakah dia sendirian kemudian tentang kegelisahan dirinya. Antropologi juga merupakan dari cabang-cabang filsafat seperti, kosmologi, estetika, filosofi manusia, etika, dan epistimologi.

Hakikat manusia selalu berkaitan dengan unsur-unsur utama pembentuknya, yaitu seperti pandangan monoteisme, kemudian yang mencari unsur pokok yang didalamnya menentukan bersifat tunggal yaitu materi dalam pandangan materialisme, atau unsur rohani dalam pandangan spiritualisme atau dualisme yang memiliki pandangan untuk menetapkan dua unsur pokok. 

Disini filsafat sangat berperan dalam membentuk karakter pada manusia agar hidup manusia lebih baik. Bukan hanya moralnya yang baik tetapi juga agar hidupnya lebih berbudaya, bijaksana dan lebih kritis dalam membentuk karakter tersebut. 

Pengertian karakter sendiri disini adalah sifat yang ada didalam seseorang yang mencakup seperti perilaku, kebiasaan, kesukaan, kemampuan, bakat, potensi, nilai-nilai dan yang terakhir adalah pola dalam berfikir. Karakter merupakan struktur antropologis manusia, dimana tempat manusia dapat menghayati dalam kebebasan dirinya dan dapat mengatasi keterbatasan dirinya. Didalam struktur antropologis ini bahwa karakter bukan hal yang biasa atau yang biasa dihasilkan dari sebuah tindakan melainkan karakter yang dihasilkan oleh simultan yang merupakan hasil dan proses. 

Manusia yang berkarakter biasanya memiliki pandangan untuk membangun dan merancang masa depannya sendiri dan mampu berfikir untuk mengembangkannya. Berikut ciri-ciri manusia yang berkarakter, diantaranya :

1. Saling menghormati dan menghargai

2. Memiliki rasa kebersamaan dan sikap tolong menolong

3. Rasa persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa

4. Memiliki rasa peduli dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

5. Memiliki moral dan akhlak yang bagus dan baik dikarenakan dilandasi oleh nilai-nilai agama

Didalam filsafat ada tiga unsur pembentuk manusia agar dapat memiliki hidup lebih baik lagi, berikut unsur-unsurnya :

1. Manusia mengetahui dirinya dan dunianya

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa pengetahuan merupakan salah satu unsur terpenting yang memiliki hubungan dalam membentuk karakter manusia untuk hidup yang lebih baik. Manusia merupakan makhluk yang memiliki pengetahuan, dimana pengetahuan itu adalah tempat sebagai dirinya untuk bereksistensi di dunia.  Yang dimaksud dunia ini adalah dunia yang mampu memberikan manusia dalam kemudahan dan tantangan dalam hidupnya tersebut dan yang dapat memberikan kepada manusia sesuatu hal yang sangat berguna dan bermanfaat dalam pembentukan dan pengembangan dirinya.

Lalu bagaimana pengetahuan yang dimiliki manusia agar dapat membantu dalam membentuk karakter dan membentuk manusia untuk hidup lebih baik? Hal ini bisa diatasi dengan melalui suatu relasi, baik relasi dengan orang lain ataupun dengan alam. Nah maka dari itu pengetahuan sangat membantu manusia dalam mengarahkan hidup nya agar bisa lebih baik lagi, salah satunya dengan cara manusia bisa mengetahui dirinya dan lingkungan melalui pendidikan. Hal ini yang dapat membedakan antara manusia dengan binatang.

2. Manusia dalam hidup berkomunitas

Manusia adalah makhluk sosial dimana tidak bisa hidup sendirian dan memerlukan bantuan dari orang lain. Maka dari itu dalam hidup berkomunitas adalah salah satu cara untuk bisa membentuk karakter dan hidup manusia agar lebih baik lagi.

3. Agama 

Manusia tidak bisa lepas dari agama dan kehidupannya, oleh karena itu agama sebagai salah satu unsur terpenting dalam membentuk karakter dan hidup manusia agar lebih baik lagi, selain itu agama dapat membantu manusia agar bisa menjadi bijaksana.

Manusia yang berkarakter harus lebih bisa berfikir lebih luas dengan berbagai macam ilmu yang berakar dari filsafat. Hal ini karena pengkajiannya untuk menuju kebenaran yang hakiki, absolut dan bermanfaat di masa yang akan datang kemudian. 

Maka dari itulah para ilmuan ahli filsafat berpendapat bahwa filsafat memiliki kajian yang dapat berperan penting dalam proses pembentukan karakter manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun