Dikarenakan beberapa alasan, seperti pemahaman bahwa asisten rumah tangga tidak berpendidikan atau tidak kompeten didalam menjalankan tugasnya. Sehingga pantas untuk direndahkan atau diperlakukan seenaknya.
Akibatnya sosok ART tersebut merefleksikan kebencian kepada dirinya sendiri karena fakta yang ia terima. Akibat dari perlakuan kasar majikannya yang juga sesama perempuan.
4. Mysoginistic She-Devil
Tipe terakhir ini bisa diasumsikan sebagai akumulasi dari ketiga tipe diatas. Dan kebanyakan yang menjadi contoh dari tipe ini adalah kalangan wanita superior atau sosialita.
Berdasarkan ciri-cirinya, mereka adalah sosok yang narcissistic serta merasa dirinya diatas segalanya bahkan laki-laki pun dianggap rendah dan tidak memiliki arti dimatanya.Â
Sosoknya terkadang bisa feminim dan bisa juga maskulin. Tergantung pada kondisi dan profesi yang berlaku pada identitasnya.
Mungkin kita pernah melihat sosok CEO perempuan yang ambisius dan galak. Seperti cerita didalam film berjudul The Devil Wears Prada. Bisa dikatakan itulah sosok dari contoh tipe yang terakhir ini.
Jadi sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang memiliki ciri-ciri Misogynist?
Berdasarkan beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kecenderungan akan aturan sosial yang diterima secara luas tentang peran, sifat, perilaku, status, dan kekuasaan yang terkait dengan maskulinitas dan feminitas dalam budaya tertentu.Â
Hal itulah yang menyebabkan seseorang menjadi sosok Misogynist. Seperti itulah asal usul dan ciri-ciri kaum mysoginist kepada sesama perempuan berdasarkan ilmu psikologi.
Sebagai orang awam, saya sama sekali tidak bermaksud menggeneralisir contoh kasus yang sudah disebutkan diatas. Meski begitu sebagai kaum yang mengaku "berpendidikan", sudah sepantasnya nyinyir tidak dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.