Belum lama ini, Indonesia kembali dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia oleh Charities Aid Foundation (CAF). Negara tercinta ini memperoleh penghargaan World Giving Index 2022 (WGI 2022) dari CAF. Kok bisa yah Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia? Padahal tingkat kemiskinannya pun lumayan tinggi. Enggak usah heran, coba deh perhatikan, masyarakat kita sejak dahulu memang telah memiliki kebiasaan "berbagi". Justru sifat "kedermawanan" inilah yang dapat membantu mengentaskan kemiskinan.
Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim menjadi salah satu faktor penyebab kenapa Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia. Muslim memiliki kewajiban membayar zakat dan zakat ini menjadi salah satu instrumen penting yang mendorong orang untuk gemar berbagi. Selain itu, budaya gotong royong dan tradisi keagamaan yang mengajarkan pentingnya berbagi, juga memegang peranan penting dalam membentuk sifat kedermawanan masyarakat Indonesia. Sekarang sudah paham dong yah kenapa Indonesia bisa dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia?!
Bicara tentang "kebiasaan berbagi", tidak bisa lepas dari zakat. Indonesia yang penduduknya mayoritas beragama Islam memiliki kewajiban membayar zakat sehingga potensi zakat di Indonesia sangat besar. Zakat dimanfaatkan oleh pemerintah, stakeholder dan lembaga pengelola zakat dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui program pemberdayaan masyarakat. Sebagai contoh pemanfaatan zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan diantaranya adalah program Kampung Zakat yang diprakarsai oleh Kemenag RI.
Indonesia sendiri memiliki cukup banyak lembaga pengelolaan zakat. Sayangnya, meski memiliki cukup banyak lembaga atau organisasi pengelola zakat (OPZ), pemanfaatan zakat di Indonesia belum optimal. Begitu pula dengan potensi zakat yang dimiliki Indonesia. Zakat menjadi salah satu kekuatan dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
Kalian pernah merasa ragu untuk berzakat melalui organisasi pengelola zakat? Curiga saja gitu bawaannya setiap ingin membayar zakat melalui OPZ dan akhirnya memilih menyalurkannya langsung kepada penerima.Nah kalau kalian ada yang merasa seperti itu, kalian harus datang ke Indonesia Giving Fest - Zakat Fest 2022 pada tanggal 23 - 25 Desember 2022 nanti. Kalian bisa bertanya sepuasnya pada lembaga pengelolaan zakat dan melihat expo program pemberdayaan sebagai bentuk dari pemanfaatan dana zakat.
Indonesia Giving Fest - Zakat Expo 2022 merupakan festival kebaikan pertama dan terbesar yang akan digelar di Indonesia. Bertempat di Tennis Indoor Senayan. Perhelatan akbar ini merupakan prakarsa dari Asosiasi lembaga pengelola zakat, Forum Zakat.Â
Indonesia Giving Fest - Zakat Expo 2022
Forum Zakat sebagai asosiasi lembaga pengelolaan zakat menggelar festival kebaikan Indonesia Giving Fest - Zakat Expo 2022 sebagai upaya menggaungkan kontribusi gerakan zakat kepada masyarakat. Dalam festival kebaikan pertama dan terbesar ini, kalian bisa bertanya langsung pada lembaga pengelolaan zakat mengenai apa yang dilakukan oleh lembaga tersebut terkait zakat dan pemanfaatannya sekaligus melihat langsung hasil dari pemanfaatan zakat untuk masyarakat yang membutuhkan.
Sebelum menggelar Indonesia Giving Fest - Zakat Expo 2022, Forum Zakat terlebih dulu mengadakan agenda Ruang Tengah sebagai pengantar dari perhelatan akbar Indonesia Giving Fest (IGF) 2022. Agenda Ruang Tengah mengangkat tema, "Giving With Impact". Agus Budiyanto, Direktur Eksekutif Forum Zakat menyampaikan, IGF 2022 akan melibatkan 199 OPZ yang berasal dari 31 provinsi di Indonesia dengan lebih 6 juta donatur, dan menargetkan 15000 orang yang akan menghadiri festival kebaikan pertama dan terbesar di Indonesia ini.
"Pada Indonesia Giving Fest - Zakat Expo 2022 kami akan menghadirkan seluruh lembaga yang aktif dalam Gerakan Zakat dengan berbagai program unggulannya, relawan terbaiknya untuk saling berkolaborasi serta menegakkan syiar zakat. Tentunya ini akan meningkatkan ekspos Gerakan Zakat kepada masyarakat yang sudah menunaikan zakat maupun belum menunaikan zakatnya" Agus Budiyanto
