Masih dalam suasana berkabung dengan pristiwa  jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang di Perairan tanjung Karawang pada (29/10). Korban yang berjumlah 189 penumpang beserta awak pesawat ini di prediksi tidak ada satupun yang selamat.
Beberapa puing pesawat sudah di temukan di sekitar perairan Tanjung Karawang. Begitu banyak pertanyaan mengapa bisa pesawat Lion Air JT-610 bisa terjatuh di tanjung karawang? Seperti apakah sebenarnya tanjung karawang ini?
Di kutip dari CNNIndonesia, Tanjung Karawang adalah salah satu wisata bahari yang populer untuk berwisata bagi masyaratat setempat. Yaitu Pantai Tanjung Baru. Pantai tanjung baru ini terletak di antara kabupaten subang dan kerawang.
Sayangnya, lingkungan wisata di pantai Tanjung baru ini sepertinya tidak terurus sehingga jarang ada peminat wisata yang datang berkunjung.
Di sekitar jalan menuju lokasi pantai juga di temukan banyak kerusakan yang membuat para turis enggan datang lagi. Belum lagi banyak sampah yang berserakan di area pesisir pantai.
Walaupun  kepemerintahan di Kabupaten Karawang silih berganti, tetapi tetap saja tidak ada yang bisa meningkatkan jumlah wisatawan di lokasi ini. Padahal jika pantai ini di pelihara dengan baik pastinya akan berpotensi mendorong perkembangan pariwisata Indonesia.
Perairan Tanjung Baru juga memiliki warna air yang keruh. Hal tersebut berasal dari dari pembabatan hutan baku di sepanjang pantai.
Walaupun pantai tanjung baru ini memiliki banyak kekurangan. Tetapi banyak penduduk setempat yang menggantungkan rezekinya di sekitar pantai dengan memuka warung makan tradisional. Dan tersedia pula beberapa penginapan sederhana yang di sediakan untuk para wisatawan.
Dekat pantai juga terdapat pasar tradisional untuk para penduduk lokal dan turis bebelanja atau mnyantap hidangan laut sambil menikmati senja. Hanya dengan membayar Rp. 10 ribu untuk satu kendaraan bermotor anda sudah bisa masuk dan menikmati indahnya laut Tanjung Baru.
