Mohon tunggu...
Dewi IntanPuspitadesi
Dewi IntanPuspitadesi Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

The mind is everything. What u think u become..

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Sosok Ayah dan Keterlibatannya dalam Pengasuhan Anak

30 Agustus 2022   09:27 Diperbarui: 9 September 2022   13:36 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak menjadi bagian terpenting dalam kehidupan anak, karena ayah menjadi simbol rasa aman bagi anak. (Pixabay)

Ayah adalah simbol dari rasa aman. Keberadaan dan pendampingan yang melibatkan ayah akan memunculkan rasa aman pada anak. Anak akan merasa mendapatkan dukungan dan dorongan, serta perasaan dicintai, tidak hanya oleh Ibu tetapi juga oleh Ayahnya.

Ayah yang menjadi pelindung dan selalu ada untuk anak, akan membuat anak menjadi lebih percaya diri, berani dan menumbuhkan rasa tanggungjawab terhadap keputusan yang anak ambil nantinya.

Pada anak laki-laki, Ayah menjadi role model bagi anak dalam menghadapi tantangan hidup ketika anak telah menjadi dewasa nantinya.

Sementara pada anak perempuan, Ayah menjadi figur panutan, dimana keberadaan ayah baik sebagai support system, penyemat dan pendengar bagi anak anak menumbuhkan anak perempuan sebagai wanita hebat, mandiri, lebih merasa dicintai dan mampu menciptakan citra diri yang positif.

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak dapat dilakukan dengan empat model pendekatan. Pertama, waktu yang dihabiskan bersama antara ayah dan anak.

Hal ini menyangkut frekuensi bertemu, jumlah waktu yang dihabiskan bersama untuk melakukan sesuatu yang positif seperti makan bersama, quality time, dan bermain bersama, serta seberapa efektifnya interaksi timbal balik ketika ayah dan anak bermain bersama. Kedua, Kualitas hubungan antara ayah dan anak.

Kualitas hubungan ini dapat dilihat dari hubungan yang hangat, dekat, sensitif/peka, akrab, mengasihi, mendukung, membesarkan hati anak, merawat anak, memberikan kenyaman dan menerima keadaan anak apa adanya. Ayah dapat disebut sebagai ayah yang terlibat ketika anak mampu mengembangkan kelekatan yang aman dan kuat pada ayah mereka.

Model pendekatan yang ketiga, sosok ayah mampu menjalankan peran ayah dengan baik. Hal ini dapat dilihat melalui tingkat upaya pengasuhan anak, di mana sosok ayah dapat menjadi orangtua yang otoratif, yaitu melakukan kontrol secara tepat, bertanggungjawab terhadap disiplin yang diterapkan, memonitor kegiatan anak.

Ayah memberikan fasilitas dan memberikan perhatian sesuai dengan kebutuhan anak dan jumlah dukungan yang diberikan berkaitan dengan kegiatan yang berhubungan dengan sekolah.

Keempat, konseptualisasi yang multidimensional, dimana keterlibatan ayah dalam pengasuhan bersifat multiaspek atau multidimensi.

Dalam pola pengasuhan, akan lebih baik jika dilakukan secara seimbang antara ayah dan ibu, sehingga kesehatan mental anak dapat terjaga dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun