Pandemi COVID-19 (Coronavirus Disease-19) telah melanda hampir seluruh bagian negara di dunia termasuk Indonesia. Melihat berbagai dampak yang terjadi akibat pandemi, pemerintah Indonesia membuat kebijakan yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 ini.
Salah satunya yaitu social distancing atau pembatasan sosial, dimana seluruh masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dan diharuskan untuk menjaga jarak antara satu sama lain.
Dengan adanya sosial distancing ini, berbagai kegiatan sosial menjadi terhambat termasuk kegiatan belajar mengajar yang terpaksa dilakukan secara jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), sebuah sistem yang dijadikan sebagai solusi untuk sektor pendidikan yang terdampak COVID-19 saat ini.
Sama halnya dengan sekolah lain, SDN Cibabat Mandiri 1, tempat penulis melakukan KKN, menjalankan kegiatan pembelajaran dengan metode PJJ Daring. Guru-guru di sekolah dasar tersebut berupaya untuk tetap mengajar secara optimal meskipun dalam kondisi yang serba terbatas, salah satunya dengan mengembangkan platform Google Site. Google Site merupakan suatu tool atau alat yang digunakan untuk menciptakan custom website.
Mengapa menggunakan Google Site?
Penulis sendiri beranggapan bahwa Google Site ini memiliki banyak manfaat untuk mengoptimalkan PJJ Daring, diantaranya situs ini gratis, mudah untuk dibuat karena memiliki berbagai fitur di dalamnya (seperti dapat memasukan teks, foto, video, tautan, dan lain-lain), dapat dikolaborasikan dengan situs lain atau perangkat Google lain (seperti youtube, google form, google classroom, padlet, spreadsheet, dan lain-lain), situs ini bersifat ‘maya’ sehingga siapapun yang memiliki akses internet dapat melihat situs tersebut yang artinya jangkauannya menjadi sangat luas, selain itu website dapat dibuat dan dirancang semenarik mungkin agar siswa termotivasi untuk belajar.
Dilihat dari banyaknya fitur dari Google Site ini, diharapkan guru dapat mengembangkan situs tersebut sebagai salah satu sarana untuk mengunggah materi pembelajaran, memberikan tugas, memberikan pengumuman, serta mengunduh dan melihat tugas-tugas siswa.
Selain itu, orang tua siswa tetap mendapatkan informasi tentang berita kelas, mengetahui kegiatan siswa yang akan dilakukan selanjutnya, juga mengetahui kebijakan dan peraturan kelas.
Satu kelebihan yang juga dapat dirasakan jika menggunakan Google Site yaitu guru tidak perlu menyebarkan atau mengunggah tautan dan materi pembelajaran secara berulang kali karena materi akan tetap tersimpan dalam situs dan hanya perlu memperbarui materi dan informasi melalui satu “jendela” yaitu situs Google Site yang telah dibuat tanpa ada istilah “tenggelam” seperti yang biasa dilakukan jika menyebarkan materi melalui aplikasi chatting, WhatsApp.
Namun, mengingat kemampuan yang berbeda pada setiap orang untuk mengoperasikan situs ini, perlu diadakan pelatihan dan pendampingan intensif terhadap guru dan sosialisasi penggunaan situs untuk orang tua dan siswa. Sehingga guru, orang tua dan siswa dapat cepat memahami cara kerja Google Site ini dan dapat menjalankan kegiatan
Selama menjalankan KKN dengan waktu yang sangat singkat di sekolah dasar, banyak hal yang dapat penulis lihat dan ambil pembelajarannya, salah satunya yaitu perjuangan guru yang secara tidak langsung dituntut untuk cepat beradaptasi dengan sistem pembelajaran pada masa pandemi, menghadapi keterbatasan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan meskipun mengalami berbagai halangan. Oleh karena itu, ingatlah untuk selalu menghormati dan menghargai guru!:)
