💛 Kuning – Bahagia
🔵 Biru – Sedih
🔴 Merah – Marah
🟣 Ungu – Takut
🟢 Hijau – Jijik
Setiap warna dilengkapi dengan karakter lucu, ekspresi wajah yang mudah dikenali, serta aktivitas sederhana seperti menirukan ekspresi, tepuk tangan, hingga menggambar. Media ini memungkinkan anak untuk belajar memahami perasaan mereka tanpa harus bergantung pada kemampuan verbal, sehingga proses konseling menjadi lebih inklusif
Media yang Praktis dan Inklusif
Buku Saku “Warna-Warni Hatiku” tidak hanya bermanfaat bagi anak, tetapi juga menjadi alat bantu praktis bagi guru, konselor, terapis dan orang tua. Setiap halaman disusun dengan bahasa yang sederhana dan petunjuk interaktif agar mudah digunakan dalam proses konseling, pembelajaran, maupun kegiatan di rumah.
Guru, konselor, serta terapis dapat menggunakan buku ini untuk mengajarkan anak mengenali ekspresi emosi dasar, sementara orang tua dapat memanfaatkannya untuk melatih komunikasi emosional anak di rumah. Dengan begitu, terjadi kesinambungan antara pembelajaran di sekolah, terapi, dan lingkungan keluarga.
Karya Wulan kemudian mendapatkan pengesahan pada 15 Oktober 2025, setelah dinilai layak digunakan sebagai alat bantu konseling anak usia dini dan anak berkebutuhan khusus. Buku ini menunjukkan perpaduan yang baik antara teori perkembangan anak dan praktik di lapangan, serta menegaskan bahwa pendekatan visual dapat menjadi sarana efektif bagi anak untuk belajar mengenali dan mengekspresikan emosinya dengan cara yang menyenangkan dan sesuai tahap perkembangannya.
Lebih dari Sekedar Tugas Kuliah
Bagi Wulan, buku “Warna-Warni Hatiku” bukan sekadar proyek akademik. Ia menganggapnya sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap dunia anak, khususnya anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!