Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Luka dan Cinta

5 Mei 2023   23:16 Diperbarui: 5 Mei 2023   23:19 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:www.pixabay.com

Orkestra malam begitu riuh gemuruh
Antara hujan dan jeritan hati insan yang rapuh
Jiwa-jiwa berlarian menghindari basah
Beberapa hanya duduk termenung di tepian rasa gelisah

Senja kini telah usai
Bahkan runcingnya bulan sabit tak mampu menghalau badai
Di sudut-sudut jalan rawan, wajah-wajah telah memerah
Dan, di tepi-tepi genangan, tampak raut penuh amarah

Di mana senyumannya bukan lagi kejujuran
Dan tangisnya bukan lagi tentang kepedulian
Jadi, apa yang kau dapatkan ?
Hanya seonggok kesal yang membuat jiwamu retak tak beraturan

Kala dunia tak segan memberi banyak tantangan
Di situ kau menata segala ujian
Kau tak dapat memilih antara suka dan luka
Hanya kebesaran jiwamu yang mampu membentuk cinta

Jakarta. Mei. 23

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun