Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Kala Arunika

19 November 2022   12:35 Diperbarui: 19 November 2022   12:43 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.pixabay.com

Ku bangunkan kau wahai dua mata bercahaya pelangi
Indahnya dirimu berbalut sutra, beraroma melati
Pesona sudut bibir yang mengembang, seolah menarikku kembali
Kemarilah...!, ingin 'ku tenggelamkan wajahmu ke dalam jemari-jemari

Burung-burung berkidung menghempas mendung
Awan-awan berpencar layaknya kehilangan lawan
Senyum mentari di balik gunung
Kemarilah, sayang, kita arungi indahnya bengawan

Angin menyuguhkan sisa aroma malam
Yang segera memudarkan mimpi yang kelam
Oh, syukur kepada Hyang Wenang
CintaNya yang selalu datang diringi semerbak wewangian kembang

Mari, sayang, kita cumbui dunia ini
Peluklah ia dalam tubuhmu yang masih beraroma pagi
Sebelum senjamu menghampiri
Dan membawa kita berdua mengukir sepi

Jakarta,19.11.22

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun