Ziarah Kehidupan
dengan menanggung lapar dan dahaga
dengan telanjang dan kekurangan akan segala-galanya
dibebankanlah kuk besi di tengkuk
seperti rajawali yang menyambar
dengan bahasa yang tak dimengerti
dengan kegarangan
tak mengenal belas kasih
membabat habis hingga punah
menekan sampai binasa
pukulan pukulan ajaib menimpa
pukulan yang keras lagi lama
penyakit penyakit yang jahat lagi lama
demikianlah kegirangan yang membawa kebinasaan
juga kepunahan
tercabut dari tanah
terserak dari ujung bumi ke ujung bumi
tiada ketenteraman
tiada tempat berpijak bagi telapak kaki
hati penuh gelisah
mata penuh rindu
jiwa lara merana
hidup terkatung-katung
siang dan malam penuh keterkejutan
juga kekuatiran
kala setia memelik
memekik
sukacita terperangkap dalam bilik
#22.07.2016
#C5 - U28.47.68
#written by Dewi Leyly