Mohon tunggu...
Dewi Leyly
Dewi Leyly Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Life is a journey of hopes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rela... Relakanlah...

10 Desember 2018   17:20 Diperbarui: 10 Desember 2018   17:24 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rela Relakanlah

Yang sudah melewati masanya,
dan beristirahat sementara,
sepertinya...
sedang mengalami post power syndrome.

Tapi...
yang kali ini 'kan bersama sama,
banyak orang,
merata untuk semua.

Aku pernah melihatnya sekali,
ketika hal ini pernah terjadi,
tapi ia mengalami seorang diri,
berbeda dengan yang kali ini.

"Iya, tak lerehke...
ben sing enom-enom neruske..."

Namun...
tetap saja setiap hari,
semakin sering mengunjungi tempat itu.
Menatap sendu...
Seolah sudah berakhir...
Sejatinya, ia tetap menunjuk sana sini,
bila ada yg tidak benar menurutnya

Lereh... lereh...

Nanging atine isih durung bisa ngeculke.
Sing enom-enom durung bisa mlaku bener,
miturut panemune...

Dan...
Tak hanya disana,
disinipun jua...

Tak tahukah mereka...
Post power syndrome mereka setara,
dengan ketakutan memikul tanggung jawab baru,
yang dirasa berat.
Ditambah dengan tunjuk sana sini,
jika ada yg tidak benar.

Mengapa tidak berbagi,
dan saling menghargai,
hingga post power syndrome
dan ketakutan itu
bersinergi...
Menjadi kekuatan baru,
menuju yang lebih baik,
untuk sejahtera bersama...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun