Mohon tunggu...
Dewi Lestari
Dewi Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillaahirrahmaanirrahiim

Semangat Bismillah...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajarku, Bahagia Orangtuaku

2 Oktober 2020   11:19 Diperbarui: 2 Oktober 2020   11:20 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bobo.grid.id/

Belajar bukan hanya membaca buku, bukan hanya belajar guna menuntut ilmu. Namun belajar juga termasuk belajar dalam segala hal. Berupa belajar berbicara, menyanyi, menari dan lain sebagainya.


DEFINISI BELAJAR

Belajar adalah aktivitas yang mengarah pada perubahan perilaku (relatif permanen) sebagai hasil dari interaksi aktif individu dengan lingkungan (pengalaman). –Akhmad Mukhlis

Menurut Vernon S. Gerlach & Donal P. Ely dalam bukunya teaching & Media-A systematic Approach (1971) dalam Arsyad (2011: 3) mengemukakan bahwa “belajar adalah perubahan perilaku, sedangkan perilaku itu adalah tindakan yang dapat diamati. Dengan kata lain perilaku adalah suatu tindakan yang dapat diamati atau hasil yang diakibatkan oleh tindakan atau beberapa tindakan yang dapat diamati”.

Belajar juga di artikan sebagai perubahan dalam watak atau kemampuan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu dan tidak dianggap sebagai proses pertumbuhan  (The Conditions of Learning-Robert Gagne,1985).

Belajar memegang peranan yang penting dalam hidup seseorang. Tentu kita sudah familiar dengan peribahasa ” Hanya keledai dungu yang jatuh pada lubang yang sama”. Maksudnya adalah orang yang tidak mau belajar pada pengalaman yang telah menimpanya.

Seto Mulyadi, psikolog dan pemerhati pendidikan anak menggagaskan pemikiran cemerlang tentang pendidikan dan perkembangan anak, “keberhasilan suatu pendidikan sering dikaitkan dengan kemampuan para orangtua dan guru dalam hal memahami anak sebagai individu yang unik, di mana setiap anak dilihat sebagai individu yang memilki potensi-potensi yang berbeda satu sama lain namun saling melengkapi dan berharga,”(Membuka Masa Depan Anak-Ank Kita,2000)

Dengan begitu betapa pentingnya belajar dalam hidup kita. Belajar tidak memandang siapa itu, entah tua, muda, miskin, kaya, cantik tidaknya, tampan tidaknya. Dalam hal ini di perlukan pendidikan yang baik untuk kehidupan kedapannya.

Terutama untuk anak usia dini. Pada usia inilah anak memerlukan pembelajaran yang efisien. Pembelajaran yang membuat anak merasa senang dan tidak bosan dalam setiap belajar. Belajar membuat anak terkadang ingin segera menyudahi, terburu-buru ingin melakukan hal yang lain. Cara yang harus dilakukan yaitu dengan memberikan metode-metode pembelajaran yang berbeda dan tentunya menarik.


DEFINISI PEMBELAJARAN
Pembelajaran adalah penyediaan sistem lingkungan yang mengabaikan terjadinya proses belajar pada siswa. –Akhmad Mukhlis

Darsono (2002: 24-25) secara umum menjelaskan pengertian pembelajaran sebagai “suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun