Seperti di Jepang, hari pertama sekolah ada kegiatan yang masih diikuti oleh orang tua. Ada penyambutan dari pihak sekolah dan penjelasan tentang sekolah. Anak-anak diajak berkeliling lingkungan sekolah masih bersama orang tua. Hal ini tentu akan membuat anak-anak merasa senang karena tidak langsung dipisahkan dengan orang tuanya.
Negara Finlandia menerapkan pembelajaran yang menyenangkan untuk anak TK. Tidak berupa kegiatan formal, tapi dirancang seperti bermain dan eksplorasi. Waktu mulai belajar juga lebih siang untuk anak TK tidak disamakan dengan anak pada sekolah jenjang lebih tinggi.Â
Anak-anak yang bersekolah di TK Perancis akan diajak berkenalan dengan lingkungan sekolah didampingi orang tua. Hari pertama adalah orientasi sekolah. Orang tua mendampingi pada hari pertama bahkan dalam ruang kelas agar anak lebih percaya diri di lingkungan baru. Bahkan jadwal sekolah juga bertahap, tidak langsung penuh agar anak-anak tidak kaget dan dapat beradaptasi dengan alami.
Kegiatan seni, permainan yang menarik, dibacakan dongeng atau bermain bebas adalah agenda hari pertama sekolah TK di Amerika. Anak-anak menjadi lebih merasa nyaman dan tidak tertekan saat pertama sekolah. Orang tua juga diajak untuk bersama-sama mendampingi anak dan berkeliling lingkungan sekolah serta mendapatkan penjelasan tentang kurikulum.
Oya ... Jangan lupa selain mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan perlengkapan sekolah, orang tua juga harus mempersiapkan mental anak. Jadi jauh-jauh hari sebelum sekolah ceritakan hal positif tentang guru, teman, lingkungan baru nanti. Ada baiknya juga saat mendaftar, anak diajak keliling lingkungan sekolah dan mengenal kelasnya. Supaya nanti tidak asing lagi.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI