Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Rasulullah SAW adalah Jalan Cahaya-Nya

8 Oktober 2022   07:37 Diperbarui: 9 Oktober 2022   07:33 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga kita kelak berkumpul di surga-Nya terindah, aamiin.

Cahaya Purnama di Langit Makkah

Hatiku sering tergetar bila memandang purnama. Begitupun saat aku berada di pelataran Ka'bah dan memandang langit Makkah yang berhias indahnya cahaya purnama. Masyaallah ...

Suasana di pelataran Ka'bah. Dokumen pribadi
Suasana di pelataran Ka'bah. Dokumen pribadi

Begitupun kisah Ibrahim as yang pernah berpikir bahwa bulan dan bintang-bintang di langit adalah tuhan, namun saat benda langit ciptaan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji itu tenggelam dalam cahaya terang benderang matahari Ibrahim as berkesimpulan semua benda langit bukanlah tuhan ...

Terbayang kisah yang aku baca dalam buku The Great Story of Muhammad SAW. Perjuangan Rasulullah shalallaahu alaihi wassalaam masa awal dakwah Islam yang penuh aral melintang. Kekejian kaum kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad dan umat Islam sungguh tiada tara. 

Ada seorang kafir menumpahkan kotoran unta di atas punggung Beliau di antara dua bahunya. Peristiwa yang memilukan itu terjadi di depan Ka'bah saat Beliau sedang shalat dan bersujud.  Kotoran itu sangat banyak sehingga Beliau tidak mampu bangkit.

Fatimah ra mendengar kejadian itu langsung datang menemui ayahandanya tercinta dan membersihkan tubuh ayahnya sambil menangis. 

Baru setelah bersih, Beliau bisa mengangkat kepalanya ... dan berkata, "Jangan menangis, wahai putriku ... Sungguh Allah akan menolong ayahandamu." Rasulullah shalallaahu alaihi aassalaam berdoa, "Ya Allah ... Hukumlah orang-orang Quraisy ini." Berdasarkan Sirah Nabawiyah, kita tahu ketika dalam perang badar orang kafir tersebut menemui ajalnya.  

Sedih terasa betapa perjuangan dakwah tidaklah mudah. Fatimah ra anak perempuan kesayangan Rasulullah shalallaahu alaihi aassalaam di pelataran Ka'bah menangis karena ayahanda tercinta didzalimi  dan diteror fisik oleh orang-orang kafir.

Teteh di pelataran Masjidilharam saat menunaikan ibadah umroh. Dokumen pribadi
Teteh di pelataran Masjidilharam saat menunaikan ibadah umroh. Dokumen pribadi

Malam itu aku dan Teteh, selepas shalat isya di Masjidilharam melanjutkan tawaf. Airmatapun menemani dengan setia. Aku genggam tangan Teteh selama 7 kali putaran mengelilingi Ka'bah. Sesekali kami memandang ke arah Baitulah ... dan terus meninggi memandang langit Makkah berhias purnama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun