Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Curug Putri Palutungan Keindahan Alam di Kaki Gunung Ciremai

24 Agustus 2021   10:38 Diperbarui: 24 Agustus 2021   10:53 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wangi pinus sangatku suka. (Dokpri)

Ada wastafel untuk mencuci tangan lengkap dengan sabun dan spanduk himbauan untuk selalu mengenakan masker dengan benar. Hutan wisata dan Curug Putri Palutungan mempunyai luas areal kurang Iebih 50 Hektar dan  dikelola oleh Perum Kehutanan Kabupaten Kuningan. 

Sungai berbatu besar di lokasi Curug Putri Palutungan. (Dokpri)
Sungai berbatu besar di lokasi Curug Putri Palutungan. (Dokpri)

Berada di kaki Gunung Ciremai membuat suasana di Curug Putri Palutungan indah.Debur air terjun telah terdengar saat aku menuruni anak tangga menuju sungai berbatu besar. 

Ada air terjun setinggi 2 meter yang berada di dekat pohon beringin unik. Ya ... Pohon beringin ini seolah terdiri dari dua batang besar. Akarnya menggelantung dan menjalar menuju sungai. Di belakangnya tampak tebing dipenuhi pepohonan hijau. Dari sela tebing air jernih tampah berkilau. Itulah Curug Putri Palutungan.

Suasana asri membuat betah berlama-lama menikmati air yang jernih. (Dokpri)
Suasana asri membuat betah berlama-lama menikmati air yang jernih. (Dokpri)

Ketinggingan Curug Putri Palutungan sekitar 20 meter. Ada bagian datar di depan curug yang bisa digunakan pengunjung untuk mengambil pose terbaik. Kebersihan di lokasi ini cukup terjaga. 


Ada seorang petugas yang sedang menyapu dedaunan yang gugur dan memasukkannya ke dalam karung. Pengunjung tak boleh membuang sampah sembarangan dan dilarang mencoret-coret bebatuan yang ada di sana.

Sejak tahun 2004 kawasan Palutungan dikelola Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC).  Bumi Perkemahan Palutungan sejatinya difungsikan sebagai hutan lindung, serupa dengan misinya sejak awal. 

Selain vegetasi pinus dan tetumbuhan lain, hutan lindung ini juga berfungsi sebagai rumah bagi tetumbuhan yang ada di sana, termasuk pula sejumlah hewan endemik, di antaranya Elang Jawa, Gagak Hitam, Ayam Hutan, Burung Tekukur, serta Babi. Aku melihat ada fasilitas outbond di antara pohon pinus, sayang pada masa pandemi fasilitas tersebut sementara tidak difungsikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun