Penat ?! Jangan paksakan diri untuk terus berkendara di Tol Cipularang. Mengapa ? He3 ... Bukan karena banyak cerita horor di kilometer rawan kecelakaan loh ... Lokasi Km 70 - 100 memang memiliki track yang harus dilalui dengan hati-hati. Jalan yang menanjak atau menurun tajam dengan kelokan yang juga tajam.
Aku biasa menjenguk anak sulung yang kuliah di Universitas Padjajaran. Seringkali harus menyetir sendiri. Tol Cipularang menurutku adalah tol yang memiliki pemandangan indah sepanjang jalannya. Aku sangat suka dengan suguhan menarik pegunungan dan hijaunya pepohonan. Istimewanya dibeberapa spot ada jembatan yang sangat panjang di atas jurang yang sangat dalam.
Pemandangan indah lainnya adalah saat menengok ke arah kiri, ada jembatan kereta api yang sudah dibangun sejak Indonesia belum merdeka. Aku juga sangat suka menikmati keindahan rest area terutama Km 88 bila dari arah Jakarta dan Km 97 bila dari arah Bandung.
Sekarang ada satu lagi rest area dari arah Bandung yang masjidnya keren sekali. Masjid ini di desain oleh Ridwan Kamil. Walikota Bandung yang alumni Arsitektur ITB 1990 adalah perancang bangunan yang baru saja diresmikan pada tanggal 19 Mei 2017. Alhamdulillah ... Aku sempat mampir di masjid ini pada suatu malam. He3 ... Kalau Foto-foto di siang hari masih terasa terik karena pepohonannya belum rimbun.
Sebaik-baik masjid adalah masjid yang makmur. Semoga masjid Al Safar akan semakin makmur dan menjadi tempat beristirahat dan terutama menjadi tempat shalat pilihan bagi pengguna Tol Cipularang, aamiin
