Mohon tunggu...
dewi lailatul
dewi lailatul Mohon Tunggu... Mahasiswa universitas airlangga

Hobi membaca apapun itu, suka explore hal hal yang menantang dan menarik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak kopi terhadap kesehatan: ancaman atau sebagai teman kerja?

15 Agustus 2025   11:26 Diperbarui: 15 Agustus 2025   11:44 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di era modern, kopi merupakan minuman favorit banyak orang yang juga bagian dari rutinitas harian. Kopi bukan hanya sekedar minuman, melainkan bagian dari identitas sosial dan budaya. Nongkrong di kafe sambil menyeruput kopi susu menjadi aktivitas sosial yang menyenangkan. Bahkan, minuman ini sering dianggap sebagai "teman kerja" yang meningkatkan mood dan produktivitas. Estetika minuman dan kemudahan akses melalui layanan pesan antar membuat konsumsi kopi makin meningkat, terutama di kalangan anak muda.

Namun kebiasaan minum kopi ini, memiliki dampak signifikan pada kesehatan, efek samping mengonsumsi Kafein dapat menyebabkan pernapasan yang cepat, tremor dan secara akumulatif berkembang menjadi penyakit diabetes. Konsumsi kafein berlebih dapat menyebabkan warna gigi berubah, bau mulut, meningkatkan stress dan tekanan darah. Terutama  jika banyak mengonsumsi di pagi hari efek sampingnya yaitu: insomnia, serangan jantung, stroke, gangguan pencernaan, kecanduan dan bahkan penuaan dini. Kafein juga merupakan salah satu penyebab utama sakit kepala. Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat
meningkatkan resiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis). 

Menurut  World  Health Organization  (WHO), konsumsi  kafein  yang  melebihi  400  mg  per  hari  pada  orang  dewasa  berpotensi meningkatkan  risiko  gangguan  tidur,  kecemasan, tremor,  peningkatan  tekanan  darah,  hingga  gangguan irama jantung (WHO, 2020). Meningkatnya konsumsi kafein tanpa pemahaman yang memadai tentang risiko dan manfaatnya bagi tubuh. Meskipun demikian, Selain  berbagai  efek  sampingnya,  kopi  juga  memiliki  potensi  sebagai  antioksidan, penguat  otak,  dan  agen  anti  kanker.

Jadi kandungan kafein pada minuman kopi ini memiliki dampak sebagai ancaman atau untuk lifestyle?

Konsumsilah kopi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. Hal tersebut merupakan jalan terbaik demi menemukan lebih banyak manfaat dari pada kerugian, karena cara pengonsumsian yang benar akan mendukung pola hidup yang sehat.

Sumber:Rizki Awalia Putri, & Witri Suwanto. (2024). Benarkah Mahasiswa Suka Kopi? Dampak Kafein Pada Kehidupan Mahasiswa. Jurnal Dunia Pendidikan, 4(4), 1441-1451.; Abdullah Azam, Muhammad (2021) DAMPAK KEDAI KOPI FREE WI-FI TERHADAP POLA HIDUP DAN POLA IBADAH REMAJA (STUDI KASUS DI KEDAI SOR SAWO PONOROGO). Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.; Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
https://ejournal.metrouniv.ac.id/index.php/social-pedagogy.; Apipah Rohadatul Asyi Zamilah, Syifa Nurlaeli Wahidah, Anisa Febriani, Anita Dyah Deswita, Azka Megistriani Putri, & Siti Novianti. (2025). Efektivitas Penyuluhan melalui Media Poster dalam Meningkatkan Pengetahuan Pekerja Pabrik Sepatu tentang Bahaya Kafein Berlebih. Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 84-90.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun