Mohon tunggu...
Dewi Eka Wistiningsih
Dewi Eka Wistiningsih Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog

Saya seorang psikolog klinis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Generasi Stroberi Mampu Berprestasi

10 Mei 2023   12:02 Diperbarui: 10 Mei 2023   12:15 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Belakangan ini seringkali kita dengar tentang istilah generasi stroberi atau strawberry generation, tidak jarang di dunia kerja atau pendidikan istilah tersebut ditujukan pada anak-anak muda kelahiran tahun 2000'an. Arti dari generasi stroberi atau strawberry generation yakni merepresentasikan buah stroberi yang indah namun mudah rapuh dan hanjur ketika dipijak. Sehingga dapat diartikan bahwa hal tersebut menggambarkan karakter individu yang tidak bisa menghadapi tekanan atau masalah. 

Lantas bagaimana terbentuknya generasi dengan karakter seperti itu? hal tersebut dapat dpengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktornya adalah pola asuh orangtua dalam membesarkan dan mendidik anaknya. Beberapa orangtua dengan kecenderungan membesarkan anak dengan kehidupan yang lebih sejahtera, tidak jarang justru kebablasan sehingga anak menjadi lebih dimanjakan. Sehingga, ketidak tepatan pola asuh tersebut berpotensi mengembangkan anak mejadi individu dengan kepribadian yang lemah secara mental serta fisiknya.

Meskipun demikian, mereka yang tergolong pada generasi stroberi atau strawberry generation sesungguhnya memiliki potensi yang lebih hebat dibandingkan generasi sebelumnya. Generasi ini ternyata juga memiliki sisi unik dan kekuatannya tersendiri seperti halnya, kreativitas, mampu berpikir kritis, fleksibel, dan memiliki banyak ide atau gagasan. Bahkan, terdapat hasil survey yang dilakukan GNFI sebanyak 64% generasi muda di Indonesia saat ini memiliki optimisme dan semangat dalam membangun negara agar menjadi lebih baik.

Lantas, bagaimana agar orangtua jaman dulu agar dapat selaras dengan generasi muda saat ini, sehingga anak strowberi dapat mengembangkan potensi dan berprestasi?

Penerimaan Orangtua Terhadap Anak

Orangtua dapat menunjukkan sikap menerima, memberikan perasaan positif, komunikasi terjaga, terbuka terhadap pendapat anak, menerima segala keterbatasan atau kelebihan anak, dan memberikan dukungan pada anak dalam kondisi suka ataupun duka.

Percaya Pada Anak, Sehingga Anak Percaya Diri

Rasa percaya orangtua yang ditanamkan pada anaknya secara tidak langsung juga membantu anak memupuk rasa percaya dirinya. Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua adalah, memupuk minat dan bakat anak, mengajak anak memecahkan masalah, dan menghargai pendapat anak / tidak menghakimi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun